MAJALENGKA.RADARCIREBON.ID – Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Majalengka berduka. Pasalnya salah seorang pengurus atau staf Apdesi Majalengka Ohim Rohim meninggal saat tengah rapat kerja dengan DPMD Kabupaten Majalengka, Jumat (13/1) .
Bahkan menurut sejumlah koleganya, almarhum sekitar pukul 10,42 sempat memposting kegiatan dirinya yang tengah rapat kepada rekan kerja Apdesi lainya agar bisa segera datang ke lokasi rapat.
Selang beberapa menit kemudian ia sempat mengeluh sakit dan kemudian oleh beberapa rekan sejawatnya langsung melarikannya ke rumah sakit.
Baca Juga:Hore! Juru Parkir dan Kaum Jompo di Majalengka Dapat Bantuan SembakoDuh Kasihan! Anak Sekolah Terpaksa harus Jalan Kaki karena Jalan Sukamenak-Haurgeulis Ambles
Namun setelah mendapatkan perawatan nyawanya tidak tertolong. Kuat dugaan Ohim meninggal karena serangan jantung.
Drs Deden Hamdani, Sekretaris PABPDSI yang juga rekan sesama pengurus di organisasi Pemerintahan desa dan BPD tersebut menjelaskan, sosok almarhum merupakan sosok pribadi yang ramah, dan sangat supel serta sangat berdedikasi dalam menjalankan tugasnya.
Bahkan ia merupakan orang yang paling aktif dalam Apdesi, karena hampir setiap hari selalu ada di sekretariat.
“Kebetulan kantor sekretariat Apdesi dan PABPDSI itukan bersebelahan. Almarhum setiap harinya memang bertugas di sekretariat Apdesi dan selalu datang untuk sekedar ngobrol di kantor PABPDSI. Bahkan sering juga berdiskusi bersama kami membahas persoalan desa dan masyarakat,”kenangnya.
Deden mengaku sangat kehilangan, mengingat ia merupakan salah satu tokoh yang sangat komitmen dalam membantu perjuangan masyarakat desa.
Ketua Apdesi Kabupaten Majalengka Duki SH MH mengaku sangat terpukul dan kehilangan sosok anggotanya yang sangat aktif dan punya dedikasi yang tinggi dalam pekerjaan, maupun dalam membangun desa.
Almarhum sendiri kata dia merupakan salah satu tokoh yang sering memberikan masukan maupun ide dalam pembangunan di desa.
Baca Juga:Menteri Teten Masduki Hadiri Peresmian Gedung Creative Center Majalengka, Begini Komentarnya… Waspada Demam Berdarah, Kader Jumantik harus Diaktifkan Lagi
“Yang pasti kami keluarga besar Apdesi seluruh Kabupaten Majalengka merasa kehilangan dan turut berduka cita, mengingat almarhum merupakan sosok teladan bagi kami kami,”pungkasnya. (pai)