SDN 17 Kuningan Bakal Dibongkar, Senin Besok Bupati Pimpin Upacara Bendera Terakhir

SDN 17 Kuningan Bakal Dibongkar, Senin Besok Bupati Pimpin Upacara Bendera Terakhir
M taufik/radar kuningan SEGERA DIBONGKAR: Bangunan SDN 17 Kuningan akan menjadi kenangan, karena dalam waktu dekat akan segera dibongkar terimbas penataan kawasan pertokoan di Jalan Siliwangi.
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Rencana pembongkaran gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) 17 Kuningan oleh Pemerintah Kabupaten Kuningan sebagai imbas penataan kawasan pertokoan Siliwangi ternyata bukan hanya sekadar wacana. Bupati Kuningan Acep Purnama memastikan pembongkaran akan dilakukan secepatnya yang ditandai pengosongan pada hari Senin (16/1) besok.

“Insya Allah hari Senin besok SDN  17 Kuningan akan mulai dikosongkan. Diawali dengan upacara bendera terakhir sekaligus perpisahan, kemudian saya akan memimpin kirab para siswa dan guru ke gedung eks SMA Kosgoro di Jalan Aruji dengan dikawal petugas kepolisian,” ungkap Acep kepada awak media saat kunjungan ke objek wisata Sideland di Desa Kaduela, Kamis (12/1).

Acep yang juga alumni sekolah tersebut mengaku berat hati mengambil keputusan menggusur bangunan sekolah tersebut untuk penataan kawasan pertokoan Siliwangi. Sejarahnya SDN 17 Kuningan merupakan gabungan SDN 1 dan SDN 7 Kuningan. Namun karena pertimbangan ketertiban dan estetika tata kota serta kelangsungan pendidikan para siswa, maka pihaknya terpaksa harus mengambil kebijakan tersebut.

Baca Juga:Jadwal SIM Keliling di Kuningan Jawa Barat Hari Ini Jumat 13 Januari 2023Warga Diminta Waspadai Bencana Hidrometeorologi

“Perlu diketahui, saya juga alumni di sana yang dulu namanya masih SDN 7 Kuningan. Saya melihat kondisi sekolah tersebut saat ini cukup memperihatinkan, berada di antara pertokoan dan di bagian belakang berbatasan dengan pasar, saya rasa kurang bagus juga untuk kelangsungan pembelajaran para siswa. Sebagai solusinya, kita manfaatkan bangunan eks SMA Kosgoro di Aruji yang dari sisi bangunan dan lingkungannya sangat memadai untuk kegiatan pendidikan para siswa SDN 17 Kuningan nanti,” ujar Acep.

Acep menambahkan, setelah pembongkaran nanti pihaknya tidak akan menjual bahan material maupun mebel perangkat pendidikan peninggalan SDN 17 Kuningan ke pihak manapun. Melainkan akan disalurkan kepada masyarakat ataupun pihak yang membutuhkan seperti untuk Rutilahu dan lainnya.

“Barangkali ada warga masyarakat yang anaknya tidak punya bangku dan meja belajar, atau ada rumah warga tidak layak huni membutuhkan material kayu, kusen dan lainnya, bisa memanfaatkan dari bekas bangunan SDN 17 nanti. Saya pastikan material dan mebel peninggalan SDN 17 Kuningan nanti tidak akan dijual, tapi akan dimanfaatkan untuk masyarakat atau pihak yang membutuhkan, silakan,” ungkapnya.

0 Komentar