Biasanya pengundiannya melalui pingsut/encon/undian biasa.
Salah seorang dari mereka mengambil kerikil atau benda (benda ini dianggap sebagai anting).
Lalu mereka semua bersama-sama menyanyikan cublak-cublak suweng sambil memutar kerikil dari telapak tangan yang satu ke yang lainnya.
Begitu terus sampai lagu tersebut dinyanyikan beberapa kali (biasanya 2-3 kali).
Baca Juga:Tendik Harus Tau, Regulasi Terbaru Sertifikasi Guru 2023Perkiraan Cuaca Wilayah Cirebon 14 Januari 2023, Berawan Namun Tetap Ada Hujan
Masing-masing pemain mengacungkan jari telunjuk dan menggesek-gesekkan telunjuk kanan dan kiri (gerakannya) persis seperti orang mengiris cabe.
Mereka semua tetap menyanyikan Sir-sir pong dele gosong secara berulang-ulang sampai pak Empo menunjuk salah seorang yang dianggap menyembunyikan anting.
Ketika pak Empo salah menunjuk maka permainan dimulai dari awal lagi (pak Empo berbaring).
Yang paling seru dari permainan ini adalah kita harus menebak siapa yang mencuri anting pak empo.
Kita harus berhati – hati dalam menebak tahu siapa yang mencuri anting pa Empo . Sebab jika kita salah menebak maka kita akan dihukum seperti mengelilingi lapangan ataupun hukuman yang lainnya sesuai persetujuan para pemainnya.
Demikian informasi permainan jadul cublak cublak suweng yang dapat diinfokan, apakah generasi Z mau mencoba? (*)