City dan United memiliki rekor kehadiran penonton di kandang tertinggi dalam sejarah sepak bola Inggris.
City pada tahun 1934 dengan rekor kehadiran 84.569 dan United pada tahun 1948 dengan rekor kehadiran 83.260 di mana pada waktu itu United bermain di Stadion Maine Road karena Old Trafford mengalami kerusakan selama Perang Dunia Kedua.
Secara keuangan, pendapatan kedua klub jika dijumlah adalah sebesar £410 juta (City – £125 jut dan United – £286 juta), hampir menyamai seperempat pendapatan dari dua puluh tim Liga Premier saja.
Baca Juga:Syarat dan Cara Membuat SKCK, Ternyata Cukup MudahJadwal SIM Keliling di Jakarta Hari Ini, Sabtu 14 Januari 2023
Ada 8,3 juta orang menyaksikan pertandingan leg pertama semifinal Piala Liga 2009–10 di televisi, dan lebih dari 10 juta orang menyaksikan semifinal Piala FA 2010-11 di televisi tidak berbayar.
Pada musim 2011-12, Manchester City menjuarai Liga Utama setelah bersaing ketat dengan Manchester United sepanjang musim.
Pertemuan pertama antara kedua klub dalam memperebutkan tingkat tertinggi divisi pertama sepak bola Inggris terjadi pada Desember 1906.
City menang 3-0 dan membuka peluang untuk mendapatkan hadiah £1000, angka yang sangat besar untuk masa itu.
Pada waktu itu City sedang menderita, akibat efek dari skandal keuangan yang mendera City. City dinyatakan bersalah karena membuat neraca pembayaran gaji pemain yang melebihi standar.
Akibatnya tujuh belas pemain diskors dan dilarang mewakili klub lagi, termasuk para pemain inti City yang telah memenangkan Piala FA 1904.
Ketika masa skorsing berakhir pada Januari 1907, empat pemain bergabung dengan United, di mana mereka membantu United meraih gelar liga pertama mereka pada tahun 1908.
Berbeda dengan keadaan sekarang, perpindahan tersebut umumnya disambut dengan baik untuk membantu sesama klub Manchester. Musim berikutnya Turnbull menjadi pemain pertama yang diusir keluar lapangan dalam derby Manchester.
Baca Juga:Jadwal Liga Inggris Malam Ini, Ada Derby ManchesterJadwal SIM Keliling di Bandung Hari Ini, Sabtu 14 Januari 2023
Sebelum Perang Dunia Kedua, sebagian besar pendukung sepak bola di Manchester menyaksikan City dan United secara bergantian, setiap minggunya. Setelah perang, persaingan kuat kedua klub menjadi berkembang dan menjadi tidak biasa. (*)