RADARCIREBON.ID – DPD PKS Kuningan menggelar Kemah Bakti Nusantara atau Kembara di Bumi Perkemahan Balong Dalem, Babakanmulya, Kecamatan Jalaksana Kuningan.
Acara yang diikuti 100 peserta se-Kabupaten Kuningan ini berlangsung selama dua hari, Sabtu-Minggu 14-15 Januari 2023. Agenda kegiatan Kembara ini dibuka langsung oleh Ketua DPD PKS Kuningan H Dwi Basyuni Natsir Lc, Sabtu (14/1).
Ketua Pelaksana Kembara 1 Tahun 2023 Anton Budiyono mengatakan, latar belakang diadakannya kegiatan Kemah Bakti Nusantara 1 adalah, dalam rangka realisasi program Bidang Kepanduan DPD PKS Kuningan, untuk rekrutmen personel kepanduan sebagai supporting system, dalam upaya pemenangan partai di tahun 2024.
Baca Juga:Perkuat Ekonomi Koperasi Melalui DigitalisasiSambut Imlek, Pengurus Klenteng Kun An Tong Memandikan Patung Dewa
“Tema kegiatan Kembara 1 ini adalah ‘Kokohkan Fisik, Tumbuhkan Jiwa Patriotisme. Songsong kemenangan 2024’,” katanya.
Sementara itu, Ketua DPD PKS Kuningan H Dwi Basyuni Natsir menyampaikan, tujuan Kembara 1 adalah terwujudnya kader partai yang bugar, kuat, terampil dengan semangat perjuangan dan pengorbanan yang tinggi.
“Partai mempunyai tugas memberikan pendidikan dan pembinaan pengkaderan, secara terus menerus dan berjenjang untuk membentuk anggota yang kuat, terampil dan penuh semangat. Dan salah satu bentuk pembinaannya adalah kegiatan ini,” ujar Dwi Basyuni.
Pria yang akrab disapa Kang Bas, menekankan bahwa sebagai anggota PKS otomatis tergabung sebagai anggota Pandu Keadilan. “Ingat, slogan Pandu Keadilan ialah siaga, setia, bakti. konkret dari kesiapsiagaan kita, bukti nyata kesetiaan kita adalah kita membaktikan seluruh jiwa raga untuk bangsa ini. Dan setiap anggota PKS adalah Pandu Keadilan,” ungkap Kang Bas yang dijawab dengan pekikan takbir dari para peserta.
“Insya Allah melalui Kembara kali ini, semangat kebersamaan kita senantiasa terpupuk. Karena bagaimanapun juga, semangat kebersamaan adalah salah stau syarat mutlak yang diperlukan untuk meraih kemenangan tahun 2024 nantinya,” jelasnya.
Kembara kali ini juga ada yang luar biasa diikuti oleh 6 peserta dengan usia di atas 60 tahun. Salahsatunya adalah H Ahmad Faozi dari Desa Nanggela Mandirancan. Dia membaur jadi satu dengan semua peserta tanpa sekat demi terwujudnya kemenangan pemiliu nantinya di 2024.