RADARCIREBON.ID – Sepekan menjelang perayaan Imlek, Pengurus Yayasan Tridharma Klenteng Kun An Tong Kuningan sibuk melakukan sejumlah persiapan salah satunya memandikan patung dewa dan membersihkan altar.
Seperti terlihat Minggu pagi tanggal 15 Januari 2023, untuk menyambut Imlek sejumlah pengurus Klenteng Kun An Tong terlihat sibuk memandikan patung dewa. Para pengurus juga menggantikan jubah yang dikenakan patung dengan jubah yang bersih. Dengan menggunakan air bunga melati, mereka memandikan belasan patung dewa penghuni Klenteng Kun An Tong dengan sangat hati-hati. Tampak di bagian lain, sejumlah petugas tengah sibuk menyusun paket-paket sembako yang akan dibagikan pada tanggal 19 dan 20 Januari 2023 mendatang.
“Ada banyak patung dewa yang dimandikan, di antaranya Dewa Bumi, Dewi Welas Asih dan Dewa Kwan Kong yaitu dewa pelindung perdagangan. Tidak sembarangan untuk bisa memandikan para dewa tersebut, karena harus orang tertentu dengan diawali ritual sembahyang terlebih dahulu,” kata Ketua Pengurus Klenteng Kun An Tong Kuningan Toto Heryanto alias Poey Lok Tek kepada radarcirebon.id.
Baca Juga:Gedung untuk Tempat Parkir, Siswa SDN 17 Kuningan akan PindahPunya Sepeda Motor 250 cc Harus Ganti SIM, Ini Jenis SIM-nya
Kegiatan bersih-bersih patung dewa dan lingkungan klenteng, kata Toto, merupakan kebiasaan rutin setiap menjelang perayaan Imlek. Hal ini bertujuan untuk menyemarakkan perayaan tahun baru China yang digelar setiap tahun agar lebih bersih dan jemaat klenteng bisa lebih khidmat saat melakukan sembahyang pada malam pergantian tahun nanti.
Selain melakukan bersih-bersih, lanjut Toto, pihaknya juga akan menggelar kegiatan sosial membagi-bagikan paket sembako kepada masyarakat miskin di sejumlah daerah di Kabupaten Kuningan. Tak hanya bagi warga keturunan, pembagian sembako juga disalurkan kepada warga pribumi yang membutuhkan di beberapa lokasi berbeda.
“Paket sembako tersebut berasal dari hasil sumbangan warga Tionghoa yang memiliki usaha di Kuningan juga perantauan. Pada H-3 Imlek kegiatan bakti sosial akan dilaksanakan di beberapa daerah seperti Luragung hingga Cibingbin, dan pada keesokan harinya dilaksanakan di klenteng untuk warga miskin yang tinggal di daerah Kuningan kota, Cigugur, Cijoho dan lainnya,” ujar Toto. (fik)