CIREBON, RADARCIREBON.ID – Wakil Walikota Cirebon Eti Herawati mengatakan dirinya bersama Walikota Cirebon Nashrudin Azis ingin fokus kerja. Apalagi akhir sisa masa jabatan sekitar 10 bulan lagi.
Wakil Walikota Cirebon Eti Herawati memberikan respons itu ketika disinggung soal keputusan Walikota Cirebon Nashrudin Azis pindah ke PDIP.
Pertama, Wakil Walikota Cirebon Eti Herawati menegaskan dirinya menghormati keputusan Walikota Nashrudin Azis pindah ke PDIP.
Baca Juga:Disbudpar Kota Cirebon Siap Teliti Makam Nyi Gede Lara PanasWalikota Cirebon Nashrudin Azis Datang ke DPC PDIP, Diteriaki Begini
Ia mengatakan itu urusan personal. Terpenting saat ini, kata Eti, mereka ingin terus fokus bekerja karena masa jabatan mereka akan segera berakhir sekitar 10 bulan lagi.
Ya, dalam keterangannya kepada Radar, Eti Herawati yang juga Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasdem itu menekankan bahwa pihaknya menghormati pilihan “rumah baru” Nashrudin Azis.
“Pertama, berkaitan dengan persoalan kepindahan rumah politik dari Pak Wali, kami sebagai rekan, sahabat, teman, tentunya menghargai dan menghormati setiap langkah yang diambil Pak Wali,” ujar Eti.
Menurutnya, hal tersebut merupakan persoalan personal yang menjadi keputusan pribadi walikota. Tentu, kata Eti, Azis memiliki alasan khusus.
Dan, alasan itu juga menjadi ranah personal walikota. Eti mengaku tak mengetahuinya karena memang mereka tak pernah membahas masalah partai.
“Jadi alasannya memang saya pun tidak mengetahui. Karena selama ini memang dengan Pak Wali kami tidak membicarakan masalah persoalan kepartaian beliau. Paling kita bahas anggaran, normalnya sebagai mitra kerja,” jelasnya.
“Tetapi yang jelas saya menghargai dan menghormati keputusan beliau. Pastinya Beliau punya alasan tertentu. Mudah-mudahan ini keputusan yang terbaik bagi Pak Wali,” lanjutnya.
Baca Juga:Fahri Siregar Dapat Sebutan Bapak Pembangunan, Sukses Tuntaskan Tugas di Polres Cirebon KotaPondok Pesantren Daarul Mumtaz Milik KH Komaruddin Diresmikan Camat Anjatan
Wakil Walikota Cirebon Tegaskan Ingin Fokus Kerja
Di luar dari keputusan yang diambil, Eti menegaskan bahwa pihaknya ingin fokus kerja, menuntaskan sisa masa jabatan secara bersama-sama di tengah situasi perpolitikan yang mulai panas dan sudah mendekati masa Pemilu 2024.
“Kita (Azis-Eti, red) yang pasti tetap komitmen untuk bisa mempersatukan dan melayani masyarakat. Apalagi masa jabatan kami akan berakhir di 12 Desember 2023 mendatang,” jelasnya.