RADARCIREBON.ID – Hari ini, Senin 16 Januari 2023 Bupati Kuningan Jawa Barat H Acep Purnama SH MH akan memimpin kirab para siswa dan guru SDN 17 Kuningan menuju ke gedung eks SMA Kosgoro.
“Insya Allah akan dikawal petugas kepolisian,” kata Bupati Acep.
Kirab para siswa dan guru SDN 17 Kuningan ke Gedung eks SMA Kosgoro, rutenya dari Jalan Siliwangi ke Jalan Aruji. Ini menandai mulai dikosongkannya bangunan SDN 17 Kuningan. Setelah seluruh siswanya pindah serta bangku dan mejanya, bangunan SDN 17 Kuningan secepatnya akan dibongkar.
Keputusan pembongkaran bangunan SDN 17 Kuningan itu sebagai imbas penataan kawasan pertokoan di Jalan Siliwangi Kabupaten Kuningan. Nantinya akan dijadikan area publik sebagai tempat parkir.
BACAJUGA: Berburu 5 Camilan Jadul Asli Kuningan
Baca Juga:Bupati Kuningan Larang Penjualan Jajanan Cikibul karena MembahayakanPKS Kuningan Gelar Kembara, 6 Peserta Berusia 60 Tahun Lebih
Menurut Bupati Acep, setelah pembongkaran nanti bahan material maupun mebel perangkat pendidikan peninggalan SDN 17 tidak dijual kepada pihak mana pun. Melainkan akan disalurkan kepada masyarakat ataupun pihak yang membutuhkan seperti untuk rutilahu dan lainnya.
Bekas bangunan SDN 17 Kuningan nanti bisa digunakanuntuk ada warga yang anaknya tidak punya bangku dan meja belajar, atau ada rumah warga tidak layak huni membutuhkan material kayu, kusen dan lainnya.
“Saya pastikan material dan mebel peninggalan SDN 17 nanti tidak akan dijual, tapi akan dimanfaatkan untuk masyarakat atau pihak yang membutuhkan, silakan,” ucapnya.
Adapun kawasan bekas SDN 17 nantinya, Acep mengatakan, akan dipakai untuk kawasan perparkiran untuk menunjang aktivitas perekonomian kawasan pertokoan Siliwangi. Konsepnya, kata dia, akan dibuat dua tingkat dengan desain taman parkir yang representatif dilengkapi lampu hias tematik yang akan menjadikan kawasan niaga Siliwangi lebih cantik dan mempesona.
Pihaknya sudah memiliki desainnya, bahwan kawasan pertokoan Siliwangi akan menjadi kawasan niaga yang representatif dan strategis. Dilengkapi dengan lampu taman tematik khas Kuningan seperti ornamen kuda dan bokor. Sehingga kawasan pertokoan Siliwangi ini nanti akan lebih bagus dan cantik.
Acep yang juga alumni sekolah tersebut mengaku berat hati mengambil keputusan menggusur bangunan sekolah yang merupakan gabungan SDN 1 dan SDN 7 Kuningan untuk penataan kawasan pertokoan Siliwangi. Namun karena pertimbangan ketertiban dan estetika tata kota serta kelangsungan pendidikan para siswa, maka pihaknya terpaksa harus mengambil kebijakan tersebut. (fik)