CIREBON. RADARCIREBON.ID – Pemdes Sarabau Kecamatan Plered gotong royong membersihkan sampah yang menumpuk di Sungai Sikenanga, Desa Sarabau.
Bahkan, Kuwu Sarabau Akmad Dandon sendiri turun langsung membersihkan sampah yang menumpuk di sungai.
Kuwu Sarabau, Akmad Dandon mengatakan, wilayah Desa Sarabau kerapkali terdampak banjir bila terjadi hujan dengan intensitas tinggi.
Baca Juga:Harapan Staf Ahli pada Rumah Tahfiz: Jadikan Indramayu sebagai Lumbung Tahfiz NasionalJadwal Sholat untuk Wilayah Kota Cirebon, Senin 16 Januari 2023
Hal itu, kata Dandon, disebabkan karena kondisi Sungai Sikenanga mengalami penyempitan dan pendangkalan. Ditambah lagi dengan adanya sampah yang menghambat laju air.
“Wilayah saya kena imbasnya saja pak. Kalau musim hujan dengan intensitas tinggi, selalu banjir. Salah satunya karena banyak sampah di sungai. Padahal sampah bukan dari desa kamii,” kata Dandon, Minggu (15/1/2023).
Hebatnya, kata Dandon, selalu ada relawan yang membersihkan sampah dan lingkungannya.
Kuncinya, lanjut Dandon, adalah kedekatannya dengan masyarakat dan menyiapkan tenaga relawan inti yang selalu siap mengikuti kegiatan bersih-bersih lingkungan.
Tidak hanya itu, Dandon juga tidak segan meminta tolong ke masyarakat agar bersedia ikut melakukan kegiatan kebersihan lingkungan.
“Kita lakukan giliran, jadi setiap hari warga, RT dan BPBD bergantian. Tapi kita juga harus ada relawan inti 10 orang. Setiap RT harus ada 2 orang. Mereka yang selalu hadir dalam setiap kegiatan,” ujarnya.
Dandon mengaku, membangun kedekatannya dengan masyarakat dengan patroli malam ke rumah warganya, melihat setiap warganya. Terutama saat musim banjir.
Baca Juga:Jadwal Sholat untuk Wilayah Kabupaten Cirebon Hari Ini, Senin 16 Januari 2023Laga Persib vs Bhayangkara FC Ditunda, Bek Persib Jupe Ngaku Kecewa
Pihaknya juga masih bersiaga untuk mengantisipasi banjir. Pasalnya, cuaca masih musim penghujan dikhawatirkan akan terjadi hujan besar kembali dan menyebabkan banjir di wilayahnya.(cep)