RADARCIREBON.ID – SDN 17 Kuningan resmi menempati gedung eks SMA Kosgoro, yang berada di Jalan Aruji Kuningan, Senin (16/1). Gedung baru untuk menunjang belajar bagi para siswa SDN 17 Kuningan, itu terbilang cukup representatif.
Menurut Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH, pihaknya dalam hal ini Pemkab Kuningan telah melaksanakan MoU dengan Yayasan Kosgoro. Jadi SDN 17 Kuningan sudah sah menempati gedung eks SMA Kosgoro.
“Kita menyewa cukup lama dan memiliki perjanjian khusus, saya ucapkan terima kasih kepada Yayasan Kosgoro. Saya yakin ke depan Yayasan Kosgoro akan menghibahkan gedung ini ke pemda,” ujar bupati.
Baca Juga:HUT PDIP, TMP Kuningan Tanam Pohon dan Bagi SembakoPorseni NU Penting, KH Miftachul Akhyar Ungkap Latar Belakangnya
Untuk diketahui, Pemkab Kuningan menyewa lahan berikut gedung eks SMA Kosgoro selama delapan tahun untuk ditempati SDN 17 Kuningan. Nilai sewanya mencapai Rp1,6 miliar.
Sementara itu, ratusan siswa serta pengelola sekolah menggelar upacara pengibaran bendera terakhir di halaman gedung tersebut dipimpin langsung Bupati Acep Purnama.
Suasana haru menyelimuti upacara. Tak hanya bupati, pihak sekolah juga larut saat bupati memberikan sambutan di hadapan ratusan siswa SDN 17 Kuningan.
Usai upacara, baru dilakukan pelepasan ratusan siswa. Sesuai janji, Bupati Acep bersama pimpinan daerah dan para pejabat Pemkab Kuningan mengirab ratusan siswa ke tempat yang baru dengan berjalan kaki.
Jarak yang ditempuh menuju gedung baru kurang dari satu kilometer. Sekitar pukul 08.45, seluruh siswa, guru dan bupati sampai ke gedung eks SMA Kosgoro yang sekarang berganti nama menjadi SDN 17 Kuningan.
Bupati Acep Purnama menuturkan, hari ini cukup bersejarah yang sudah tertoreh di Kuningan. Dulu sebelum bernama SDN 17, sekolah baru ada setelah dua sekolah yakni SDN 1 dan 7 digabungkan. Dari sekolah ini sudah banyak menghasilkan anak didik yang sukses. Seperti jadi jenderal, pengusaha, dosen dan birokrat. Termasuk dirinya yang alumni SDN 1 Kuningan.
“Termasuk saya ini alumni SDN 7 Kuningan. Sekarang saya menjadi bupati. Tahun 1970 lulus di sini. Jadi banyak kenangan ketika bersekolah di sini. Sekarang atas berbagai pertimbangan, dan juga sebagai kawasan bisnis, lingkungan di sekitar gedung SDN 17 Kuningan sudah tidak bagus untuk proses kegiatan belajar mengajar (KBM) anak-anak,” ujar bupati.