INDRAMAYU, RADARCIREBON.ID – Bupati Indramayu Hj Nina Agustina SH MH CRA meresmikan 3 jembatan sekaligus dalam sehari.
Pertama, Bupati Nina meresmikan Jembatan Babajaring di Desa Kertawinangun, Kecamatan Kandanghaur, Minggu (15/1).
Bupati Nina didampingi Kepala Dinas PUPR Asep Abdul Mukti, serta pimpinan SKPD lainnya, muspika dan kuwu se-Kecamatan Kandanghaur.
Baca Juga:Pemilik Bangunan Siap Bongkar Tembok Pagar Sendiri, Kuasa Hukum: Kita Tidak Nyerobot Jalan Dari Acara Lomba PMR Muhammadiyah Kedawung, Jadi Wadah Kreativitas Remaja
Jembatan yang terletak di Blok Babajaring itu dibangun dari APBD Kabupaten Indramayu, tahun anggaran 2022. Direalisasikan Bupati Nina setelah diusulkan Pemerintah Desa Kertawinangun.
“Dibangunnya jembatan ini diharapkan bisa membantu masyarakat Kertawinangun dan Soge. Saya berpesan kepada masyarakat agar bersama-sama menjaga dan merawat dengan baik jembatan ini,” pinta Bupati Nina.
Selain jembatan tersebut, dihari yang sama, Bupati Nina juga meresmikan dua jembatan penghubung lainnya di Desa Sanca dan Mekarjaya Kecamatan Gantar
Sementara Kuwu Kertawinangun Nuryasa mengatakan, keberadaan jembatan permanen yang menghubungkan Desa Kertawinangun dengan Soge itu sudah puluhan tahun dinantikan masyarakat.
Selama ini masyarakat Soge yang hendak ke jalan pantura harus melalui jalur utama yang jaraknya sekitar lima kilometer. Itupun melalui jalan milik PT Pertamina.
Sebaliknya, masyarakat Kertawinangun atau desa lain yang hendak ke Desa Soge, melalui jalan bergelombang tersebut.
“Keinginan masyarakat kemudian kita usulkan ke Ibu Bupati. Alhamdulillah, Ibu Bupati Nina merespon dan cepat merealisasikan pembangunannya,” ujarnya.
Baca Juga:Belajar Pakai Sistem Shift, Kadisdik: Anggaran untuk SDN Gunungsari Belum AdaPemdes Sarabau Plered Gotong Royong Bersihkan Sampah di Sungai
Nuryasa menyampaikan terima kasih kepada Bupati Nina. Dikatakannya, selama ini jembatan yang terletak di Blok Babajaring itu menggunakan bambu. Hanya bisa dilintasi kendaraan roda dua dan dilakukan secara bergantian.
Jembatan tersebut merupakan akses jalan alternatif dan mempercepat jarak tempuh. Bahkan, menjadi jalan poros menghubungkan wilayah Kandanghaur dengan Kecamatan Gabuswetan. (kom)