INDRAMAYU, RADARCIREBON.ID -Tim gabungan dari Kepolisian, TNI dan Satpol PP Kecamatan Lohbener menggelar operasi pemberantasan penyakit menular seksual (PMS), Senin malam (16/1).
Melibatkan tim medis dari UPTD Puskesmas Lohbener, LSM dan pamong desa. Operasi menyasar para pekerja maupun pengunjung tempat hiburan malam seperti kafe serta tempat karaoke disepanjang jalur pantura Lohbener.
Sebanyak 25 orang terjaring dalam razia yang berlangsung mulai pukul 19.30 hingga sepuluh malam tersebut. Mereka berusia antara 19 tahun sampai 48 tahun.
Baca Juga:Bakal Gencarkan Razia, Satlantas Polresta Cirebon Bentuk Timsus untuk Buru Knalpot RacingMinta Tambah Jadi 9 Tahun, Ratusan Kuwu Kabupaten Cirebon Gelar Aksi di Gedung DPR RI
Mayoritas perempuan yang diduga berprofesi sebagai pemandu lagu alias (PL). Belakangan diketahui, para PL ini kebanyakan berasal dari luar daerah seperti Subang, Cirebon, Kalimantan bahkan NTB.
Selain diberikan pembinaan, mereka yang terjaring lantas dilakukan tes darah dan pemeriksaan indikasi PMS maupun penyakit menular lainnya seperti HIV/AIDS, dan sipilis.
“Semua yang terjaring dilakukan pemeriksaan kesehatan dan tes darah oleh tim medis. Ini untuk memastikan tidak adanya yang terjangkit penyakit menular,” terang Camat Lohbener, Drs H Edy Wahyono didampingi Kepala Puskesmas Lohbener, dr H Andri.
Selain itu, pihaknya memberikan pembinaan dan konseling terkait bahaya penularan PMS atau HIV/AIDS dan penyakit menular lainnya.
Jika ada yang terindikasi atau reaktif mengidap PMS, maka akan dilakukan pemeriksaan kesehatan lanjutan serta penanganan medis terhadap yang bersangkutan.
Camat Edy Wahyono menjelaskan, operasi mobile pemberantasan PMS ini akan dilakukan secara rutin dan berkelanjutan.
Sebagai upaya untuk meminimalisir penyakit masyarakat serta menjawab keluhan masyarakat terhadap keberadaan tempat hiburan malam ini.
Baca Juga:Catat, Lokasi dan Jadwal SIM Keliling Polresta Cirebon, 17-19 Januari 2023: Jangan Lupa Bawa PersyaratannyaMinat Menjadi Anggota PPS Pemilu 2024 Tinggi, Berapa Sih Honornya?
“Operasi ini akan kami laksanakan secara rutin. Ini juga sekaligus menjadi peringatan kepada masyarakat bahwa tempat hiburan malam tidaklah aman dari suburnya penularan PMS,” tandasnya. (kho)