RADARCIREBON.ID –  Cara merawat kucing agar selalu sehat? pertanyaan tersebut banyak terlontarkan dari para pecinta  hewan yang  lucu  ini.
Cara merawat kucing yang baik, akan menjadikan acuan dalam dalam menjaga kesehatan hewan peliharaan anda sehingga dalam prakteknya akan sejalan  dengan apa yang dibutuhkan si kucing dalam kesehariannya.
Sebelum menjawab pertanyaan bagaimana cara merawat kucing yang baik, penulis perlu memperkenalkan siapa Drh. Widia Ilhami.
Baca Juga:Cari Pajero Sport Dakar 2016 Bekas Istimewa Cirebon Kota, Baca Spesifikasinya di SiniMenghafal Alquran Mudah, Ini Cara Menghafal Alquran
Drh. Widia Ilhami adalah seorang alumni Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor (IPB) angkatan 40 masuk pada tahun 2003. Kini membuka praktek di Jalan Kalitanjung, Kota Cirebon dekat komplek Yayasan Assunnah Cirebon.
Perhatian manusia pada kondisi kucing, menjadi kunci utama si kucing dapat menikmati kualitas hidup yang lebih baik. Juga perlu dibarengi pengetahuan cara merawat kucing dengan baik.
Jika kucing kesayangan kita dalam kondisi sehat, manusia pun akan terhindar dari penyakit-penyakit yang sifatnya menular.
Banyak sekali tentunya penyakit yang dapat menular dari kucing ke manusia, maupun sebaliknya. Itulah mengapa, mengetahui cara merawat kucing dengan baik menjadi sangat penting.
Tapi apakah dengan alasan takut ketularan penyakit dari kucing, bisa jadi alasan untuk tidak memelihara kucing ?
Tentu saja pilihan merawat kesehatan kucing akan jauh lebih bijak, karena mau tidak mau, kucing adalah salah satu makhluk hidup yang ditakdirkan ada di sekitar manusia.
Fase Kehidupan Kucing
Secara garis besar, kucing akan mengalami fase usia bayi, anak, dewasa dan senior. Kerentanan penyakit di setiap fasenya akan berbeda beda.
Baca Juga:Rumah Minimalis di Cirebon, Modern Dengan Panorama Gunung CiremaiLowongan Kerja Cirebon, Cari Guru Bahasa Inggris Baca Selengkapnya di Sini
Di usia bayi, kucing akan sangat rentan terkena penyakit  yang dapat mengakibatkan kematian mendadak, baik yang disebabkan diare, muntah, cacingan, traumatic (misalnya digigit tikus, diserang kucing dewasa dll), atau penyakit lainnya yang bersifat infeksius atau non infeksius.