Di fase berikutnya, ancaman penyakit tersebut tetap ada dan bahkan bertambah, misalkan penyakit metabolisme, gangguan reproduksi, gangguan organ dan lain lain.
1. Perhatikan Kebutuhan Nutrisi dan Kesehatan Sejak Kucing Masih di Dalam Perut Induknya
Induk kucing membutuhkan beberapa perlakuan untuk dapat melahirkan bayi kucing yang sehat. Dimulai dari sebelum kucing dikawinkan, berikan obat cacing dan obat kutu dengan dosis yang tepat.
Baca Juga:Cari Pajero Sport Dakar 2016 Bekas Istimewa Cirebon Kota, Baca Spesifikasinya di SiniMenghafal Alquran Mudah, Ini Cara Menghafal Alquran
Bebaskan ia dari jamur dan penyakit penyakit lainnya. Berikan vaksin sesuai petunjuk dokter hewan. Dengan mempersiapkan indukan yang baik, bayi kucing yang dilahirkan pun akan lebih sehat, karena nutrisi mereka cukup dan kekebalan induk karena vaksin pun akan diturunkan pada bayinya.
Selain itu, jika induknya bebas cacing, resiko penularan cacing terutama yang bisa ditularkan lewat ASI pun akan sangat terminimalisir. Saat kucing menyusui, disarankan memberikan jumlah pakan 50% lebih banyak dibandingkan biasanya. Tambahan suplemen juga dibutuhkan pada kondisi ini.
2. Lingkungan Yang Bersih
Pada fase umur awal, kucing tidak bisa sepenuhnya menjaga kebersihannya. Bayi kucing masih butuh dijilati induknya supaya kotoran2 pada badannya hilang. Jika tidak ada induk, pemiliklah yang bertanggung jawab untuk ini.
Pemakaian desinfektan untuk kandang juga sangat disarankan untuk menghilangkan ancaman parasit, bakteri, jamur dan lain sebagainya, yang tentu saja kadang tidak terlihat mata.
3. Pakan Sehat
Saat ini pola pemeliharaan kucing dibuat sepraktis mungkin. Â Zaman dulu mungkin kita masih bisa menemukan banyak penyayang kucing masih memberi kucing makanan rumahan yang alami seperti ikan tongkol, pindang, kepala ayam, nasi dll.