RADARCIREBON.ID – Kawanan monyet nakal sudah sepekan ini muncul di Lingkungan Pasapen, Kelurahan/Kecamatan Kuningan. Kehadiran mereka membuat resah para siswa dan guru Taman Kanak-kanak (TK) Al Ghifari Kuningan, karena kerap mengganggu kegiatan belajar dan jam istirahat.
Tak ingin semakin merepotkan, pihak sekolah pun terpaksa memanggil petugas Damkar Kuningan untuk mengusir kawanan monyet nakal tersebut.
Benar saja, kehadiran petugas Damkar yang mengenakan baju biru dengan tongkat di tangan pada Rabu pagi 18 Januari 2023, seketika membuat kawanan monyet nakal tersebut ketakutan. Sedikitnya enam ekor monyet yang sedang berjemur di atas genteng sekolah langsung berhamburan lari ke arah kebun warga.
Baca Juga:Korsek Bawaslu Kuningan Mundur, Alhamdulillah Disetujui BupatiJokowi Instruksikan Kepala Daerah Sering ke Pasar, Ada Apa?
“Sudah sepekan terakhir ini sekolah kami kerap didatangi kawanan monyet nakal. Kadang mereka hanya berjemur di atas genteng, tapi tak jarang turun ke halaman sekolah bahkan masuk ke dapur mencuri nangka. Saat akan diusir, ternyata monyet tersebut merongos seperti akan menyerang,” ungkap Kepala TK Al Ghifari Chotimah kepada petugas Damkar Kuningan.
Chotimah menambahkan, dia khawatir keberadaan monyet tersebut akan membahayakan murid-muridnya. Mengingat jumlahnya semakin bertambah dan khawatir sewaktu-waktu menyerang murid ataupun guru pengajar di sana.
“Kadang ada tiga, bahkan pernah sampai enam ekor masuk ke halaman sekolah dan main-main di atas genteng dan naik pohon nangka. Karena khawatir jumlahnya semakin bertambah dan takut mengganggu para siswa, kami meminta bantuan petugas Damkar untuk menanganinya,” ujar Chotimah.
Sementara itu, Kepala UPT Damkar Kuningan Mh Khadafi Mufti mengatakan, untuk sementara penanganan monyet nakal di TK Al Ghifari belum optimal. Pasalnya, saat personel Damkar tiba di lokasi monyet tersebut langsung kabur.
“Saat anggota tiba di lokasi, monyet-monyet tersebut langsung kabur ke arah kebun dan sungai. Untuk upaya pencegahan, kami menyarankan kepada pihak sekolah untuk membuat bunyi-bunyian yang membuat monyet tersebut terusik, atau bisa juga dengan menyimpan bau-bauan yang menyengat seperti kapur barus di tempat-tempat monyet tersebut datang,” ungkap Khadafi. (fik)