Kepergiannya ke Makkah pada 1948 ini bukanlah kali pertama. Adnan sebelumnya sudah pernah menginjakkan kaki di Makkah pada 1908 ketika diperintah ayahnya untuk menuntut ilmu.
Dia juga kembali mengunjungi Mekkah di 1927. Misi Adnan dan timnya untuk melakukan ibadah haji dijalankan pada 26 September 1948 dengan dibekali uang sebesar Rp3.500 per orang.
Sebelum berangkat, Adnan juga sempat bertemu dengan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia pertama, Soekarno dan Hatta.
Baca Juga:Catat Jadwal dan Syarat KUR BRI 2023, Pinjaman Bisa Sampai Rp500 JutaPengusaha Wajib Tahu, Target Penyaluran KUR 2023 Naik
Adapun rute yang ditempuh oleh rombongan misi haji ini adalah berangkat dari pelabuhan udara Maguwo Yogyakarta menuju ke Bangkok, Thailand.
Selanjutnya, rombongan bertolak ke India dan Pakistan, baru kemudian turun di Kairo dan melanjutkan perjalanan ke Makkah.
Demikian informasi sekelumit sejarah haji di Indonesia dan persiapan pemberangkatan jamaah haji 2023 melalui Bandara Kertajati Majalengka. (*)