“Itu iseng dan buat bercandaan saja dan untuk konsumsi dikalangan grup kades di Kabupaten Grobogan, tapi justru tersebar luas. Saya jadi malu, dan meminta maaf atas kedian ini,” lanjutnya.
Ia pun meras shok lantaran publik menuding merendahkan presiden RI. Padahal, Jokowi yang ia sebut bukan presiden melainkan seorang RT temannya. Kini dia pasrah dan hanya bisa memohon maaf, karena video terlanjur viral.**