Untuk pengamanan sendiri, pastinya ada yang terbuka dan tertutup. Dan jumlah personel akan dihitung berdasarkan tahapan pemilu.
“Jumlah personel nanti akan terlihat saat DPT dan kebutuhan TPS dan sudah muncul,” imbuhnya.
Arif menambahkan, kriteria rawan sendiri nanti berdasarkan TPS. Sebab, ada karakteristik struktur sosial masyarakat. Kemudian, rekam jejak. Jarak tempuh, dan posisi letak geografis.
Baca Juga:KPU Usul 3 Skema, Ini Jadwal Keputusan Perubahan Dapil di Kabupaten Cirebon
Sementara itu, Bupati Cirebon, Imron MAg berpesan, agar tahapan dan mekanisme disampaikan melalui sosialisasi kepada masyarakat jelang Pemilu 2024.
“Semoga Pemilu nanti bisa kembali menghasilkan pemimpin pilihan masyarakat dalam pesta demokrasi lima tahunan,” pungkasnya.
Dalam kesempatan itu juga, Kapolresta Cirebon Kombes Arif Budiman, meminta agar PPS bisa independen dan menjalankan tugasnya sesuai aturan.
Selain itu, pihaknya berpesan agar selalu koordinasi dengan berbagai lini terutama petugas kepolisian di tingkat desa dan kelurahan mulai dari Polisi, TNI dan elemen lainnya jika ada gejolak di lapangan.
“Semua akan beres kalau koordinasi dan komunikasi dilakukan dengan baik. Semoga Pemilu 2024 nanti sesuai dengan harapan demi capaian keberhasilan bersama,” tandasnya. (sam)