Ia menjelaskan, meskipun sebagai kebutuhan organisasi, mutasi kali ini diyakini oleh banyak pihak sebagai langkah untuk melakukan suksesi pada Pilkada 2024 nanti.
“Langkah Imron untuk menggelar mutasi tentu sebuah kewajaran.Tapi jika hal itu dilakukan di tahun politik maka perspektifnya pasti lain. Tafsirnya pasti berbeda-beda, karena pasti dikaitkan dengan suksesi,” ujarnya.
Tidak heran, sambung Munangwar, jika ujikom yang digelar saat ini tidak lebih dari syarat formal atau normatif saja.
Baca Juga:Tol Cisumdawu Beroperasi, Bandara Kertajati Gantikan Bandara Husein Sastranegara5 Cara Cek Bansos Kemensos di Laman Cekbansos.kemensos.go.id
“Menurut saya ujikom buang-buang anggaran saja. Padahal ada cara yang lebih pas ketimbang ujikom. Ada cara yang lebih baik untuk melihat potensi SDM,” imbuhnya.
Salah satunya adalah dengan melihat rekam jejak dan kinerja selama menduduki jabatan sebagai kepala dinas atau kepala badan.
“Semuanya bisa dilihat melalui laporan Akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (Lakip, red),” katanya.
“Tinggal dilihat di laporan akhir tahun kegiatan program kerjanya di SKPD masing-masing. Lihat di DPA-nya, capaian programnya atau sasaran program berapa persen, ada input, outcome, benefit (manfaat, red) dan impact (pengaruhnya, red) untuk masyarakat Kabupaten Cirebon,” bebernya.
Namun demikian, ia menggaris bawahi bahwa opsi pelaksanaan rotasi mutasi adalah kewenanganbBupati yang mutlak.
Sehingga apapun alasannya, kata dia, Imron masih berhak melakukan rotasi mutasi selama mengikuti ketentuan yang berlaku.
Sebelumnya, Bupati Cirebon Drs H Imron MAg menjelaskan bahwa para pejabat esselon II yang saat ini menjalani ujikom adalah mereka yang sudah selama satu tahun menduduki jabatannya saat ini.
Baca Juga:Mengenal 6 Seksi Tol Cisumdawu, Mendukung Akses Bandara KertajatiJenis-jenis Bansos yang Cair 2023 Ini, Simak Cara Cek Nama Penerima di cekbansos.kemensos.go.id
“Secara aturan mereka yang ujikom ini yang sudah lebih dari satu tahun. Mereka akan mengikuti beberapa materi ujikom sampai dengan selesai,” ujar Imron kepada Radar.
Diterangkan, hasil dari ujikom para peserta tersebut nantinya akan dijadikan sebagai salah satu patokan dan dasar pengambilan kebijakan dalam pengambilan keputusan rotasi mutasi nanti.