RADARCIREBON.ID – Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Barat menyeleksi calon Petugas Penyelenggara Ibadah Haji atau PPIH, Rabu 25 Januari 2023. Untuk tahap pertama ini pesertanya ada 217 orang yang mengikuti seleksi tersebut.
Kegiatan seleksi calon PPIH tahan pertama ini dilaksanakan di Madrasah Aliah Negeri 1 Kota Bandung. Beralamat di Jalan Terusan H Alpi Cibuntu, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung.
Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Jabar H Boy Hary Novian SE MM mengatakan bahwa seleksi calon PPIH ini dimaksudkan untuk mendapatkan petugas haji yang profesional dan kompeten dalam melaksanakan tugas pembinaan, pelayanan dan perlindungan. Selain itu, melakukan pengendalian dan penggkoordinasian penyelenggara ibadah haji di dalam negeri dan Arab Saudi. Para peserta terdiri dari, 43 orang mengikuti seleksi untuk calon PPIH Kloter, 100 orang calon PPIH pembimbing ibadah, dan 74 orang calon PPIH Arab Saudi.
Baca Juga:SATPOL PP Tegas! Pengerukan di Sungai Cijangkelok Dihentikan 10 Trayek Angkot di Kota Cirebon, Bisa dari Hotel ke Mal
Direktur Bina Haji Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Arsyad Hidayat, dalam sambutan yang dibacakan Kepala Kanwil Kemenag Jabar Drs H Ajam Mustajam MSi mengatakan, rangkaian kegiatan rekrutmen petugas haji sangat penting, karena merupakan bagian dari proses persiapan penyelenggaraan ibadah haji. Diharapkan dapat menghasilkan calon PPIH Arab Saudi dan PPIH Kloter yang memiliki dedikasi, loyalitas serta profesional.
Untuk mendapatkan calon petugas yang diinginkan, para peserta harus melengkapi persyaratan teknis serta administrasi yang ditetapkan. Setelah lolos dalam tahapan tersebut, baru dapat mengikuti seleksi yang dilakukan secara terbuka dan kompetentif.
Tahap pertama, seleksi dilaksanakan pada Kantor Kementerian Agama kabupaten/kota. Tahap kedua dilaksanakan di Kanwil Kemenag baik melalui penilaian tes kompetensi maupun wawancara.
Dikatakan, seluruh peserta mendapatkan kesempatan yang sama untuk menjadi petugas haji melalui persaingan yang sehat dan dapat dipertanggungjawabkan. Selain itu, seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan rekrutmen petugas, agar menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas, fair dan berlaku profesional.
“Kepada peserta yang nantinya belum beruntung dan tidak terpilih sebagai petugas haji tahun ini, kami berharap tidak berkecil hati karena kesempatan untuk melayani para tamu Allah terbuka luas pada tahun-tahun yang akan datang,” ujar Ajam menyitir sambutan Arsyad Hidayat.