Sehingga jika musim hujan maka pihaknya tidak bisa mencetak bata dan hanya memanfaatkan stok yang ada untuk dibakar.
“Kalau curah hujan tinggi seperti ini, maka industri pembuatan bata merah stop mencetak, sebab akan sulit. Dan biasanya para pengusaha hanya melakukan pembakaran atau mengumpulkan bata kering ke gudang pembakaran,” jelasnya. (pai)