KEHADIRAN Tol Cisumdawu benar-benar berkah bagi warga Jawa Barat. Apalagi bagi yang ingin menuju Bandara Kertajati Majalengka.
Dari Bandung misalnya, kalau ke Bandara Kertajati melalui Tol Cisumdawu hanya butuh waktu 45 menit!
Ya, dengan hadirnya tol Cisumdawu akan mempersingkat waktu tempuh dari Bandung ke Bandara Kertajati atau juga sebaliknya.
Baca Juga:Mengenal Terowongan Kembar Tol Cisumdawu: BIKINNYA 2 TAHUN SENDIRIBrandon Assamariyyun
Kalau biasanya Bandung ke Bandara Kertajati atau wilayah Cirebon membutuhkan 3,5 jam, saat ini lewat Tol Cisumdawu hanya 45 menit saja. Jadi dari Bandung ke Bandara Kertajati 45 menit, lalu kembali ke Bandung juga hanya 45 menit. Atau paling lama 1 jam.
Percepatan waktu tempuh ini memang dibutuhkan agar Bandara Kertajati bisa ramai sekaligus menjadi pengganti Bandara Husein Sasatranegara Bandung.
Apalagi Bandara Kertajati juga diproyeksikan untuk penerbangan ke Tanah Suci (haji dan umrah) dan penerbangan domestik ke luar Jawa.
Kini Tol Cisumdawu menuju pengoperasian 100 persen atau secara menyeluruh. Dengan begitu, Tol Cisumdawu sudah pasti akan mendukung konektivitas Bandara Kertajati.
Ruas Tol Cisumdawu saat ini sudah selesai pembangunannya untuk seksi I. Yaitu, Cileunyi-Pamulihan sepanjang 11,4 kilometer. Tahap selanjutnya kini masih terus dikebut.
Menteri PUPR RI Basuki Hadimuljono dalam raker bersama Komisi V DPR RI pada Selasa 17 Januari 2023 mengatakan Tol Cisumdawu ditargetkan beroperasi secara keseluruhan pada akhir Februari 2023.
“Tol Cisumdawu secara total dapat dioperasikan akhir Februari atau awal Maret,” kata Menteri Basuki dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR RI, Selasa (17/1/2023).
Baca Juga:Jadwal Penerbangan Bandara Kertajati: Ada Rute Surabaya, Denpasar, Makassar, dan LainnyaBandara Kertajati Majalengka Tambah Ramai, Ada Tol Cisumdawu 100 Persen dan Penerbangan Haji 2023
Sementara Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut akan ada berbagai langkah yang dilakukan pihaknya untuk mendukung berkembangnya Bandara Kertajati pasca Tol Cisumdawu beroperasi.
Salah satunya adalah membagi penerbangan pesawat dari Bandara Kertajati dan Bandara Husein Sastranegara Bandung.
“Nanti pesawat jet dari Kertajati. Untuk pesawat baling-baling boleh lah dari Husein,” ujar Ridwan Kamil pada agenda pertemuan pemimpin redaksi di wilayah Jawa Barat, Sabtu (21/1/2023).