KUNINGAN – Bencana longsor kembali terjadi di Kabupaten Kuningan. Kali ini lonsgor membuat jalan mengalami rusak berat hingga tidak bisa dilalui kendaraan.
Bermula hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Kuningan Jawa Barat pada Kamis 26 Januari 2023 sore hingga malam hari. Karena hujan yang terus menerus itu menyebabkan bencana tanah longsor. Longsor terjadi di tiga titik akses jalan Desa Margabakti, Kecamatan Kadugede menuju Desa Bunigeulis, Kecamatan Hantara, hingga nyaris putus.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan Indra Bayu Permana menyebutkan tiga titik longsor di Desa Margabakti tersebut berada di satu jalur akses jalan kabupaten penghubung Desa Bargabakti dan Desa Bunigeulis. Hujan deras yang turun selama hampir delapan jam menyebabkan gorong-gorong saluran air di jalur tersebut mengalami sumbatan. Dengan volume hujan yang tinggi, akibatnya air meluap dari saluran air dan mengikis lapisan tanah hingga menyebabkan bahu jalan ambrol.
Baca Juga:Pengakuan Anak SD di Cirebon Yang Diduga Korban Percobaan PenculikanInvestasi Bodong di Kuningan, Pelaku Ajak Bisnis Katering, Korbannya 23 Orang
“Kondisi jalan kabupaten di Desa Margabakti menuju Desa Bunigeulis untuk sementara tidak bisa dilalui kendaraan karena ada tiga titik longsor. Salah satunya terbilang cukup berat karena bahu jalan ambles dan dikhawatirkan semakin melebar dan bisa berakibat fatal, jalan bisa putus,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan Indra Bayu Permana kepada radarcirebon.id, Jumat 27 Januari 2023.
Atas kondisi ini, Indra mengatakan, pihaknya telah melakukan assasement ke lokasi bencana sekaligus mengirimkan logistik untuk kebutuhan penanganan kedaruratan di lokasi bencana.
Pihaknya pun akan melakukan koordinasi dengan instansi terkait seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Kuningan untuk penanganan perbaikan gorong-gorong dan jembatan.
“Dari Dinas PUTR juga sudah meninjau langsung kondisi kerusakan jalan akibat longsor tersebut. Rencananya nanti akan dibangunkan jembatan untuk menggantikan gorong-gorong yang rusak berat tersebut,” ucapnya.
Setelah melakukan assasement ke lokasi bencana, penanganan kedaruratan akan terus dilakukan hingga semuanya dipastikan clear dan aman.