CIREBON, RadarCirebon.id – Penculikan anak SD atau sekolah dasar kembali geger. Kali ini tersebar video penculiknya tertangkap. Video tersebut beredar di grup WhatsApp. Juga di media sosial atau medsos.
Penculikan anak SD ini lebih parah videonya. Si penculik berpenampilan kumuh dan lusuh. Dalam video yang tersebar di WhatsApp, memperlihatkan bahwa pelaku sudah tertangkap.
Penculikan anak SD dalam video tersebut, pelakunya menangis saat ditangkap warga. Sambil memohon ampun, warga terus menerus menginterogasi, meski sudah ada pihak kepolisian.
Baca Juga:Sedekah Jumat Penting untuk Melipatgandakan Pahala, juga Meningkatkan RezekiPrediksi Piala FA: Manchester City vs Arsenal Lengkap Perkiraan Pemain dan Head to Head
Dalam video tertangkapnya pelaku penculikan anak tersebut, warga ramai-ramai menyaksikan. Warga dengan logat bahasa Sunda, menyebutkan bahwa pelaku pernah terlihat jalan-jalan di sekitar daerahnya.
“Hati-hati nih penculikan anak sudah dapat satu”, begitu tulisan dalam video.
Yang lebih parah, caption dalam kiriman video WhatsApp, menyebutkan bahwa si penculik adalah pelaku yang beraksi di wilayah Desa Dompyong Wetan.
“Lokasi dompyong wetan sudah di tangkap 1 penculik,” begitu caption dalam video tersebut.
Video yang tersebar berdurasi 1 menit 48 detik. Di akhir video, polisi membawa si pelaku dengan mobil patroli.
Menanggapi video tersebut, Kapolsek Gebang Kabupaten Cirebon AKP Ahmad Nasori SH membantah bahwa ada penculik di Desa Dompyong Wetan Kecamatan Gebang Kabupaten Cirebon yang ditangkap.
“Tidak benar, karena kami sudah sosialisasi ke pihak Pemdes Dompyong Wetan saat tersebarnya video di grup WhatsApp tersebut,” kata Kapolsek.
Baca Juga:Ani Wulandari Raih Penghargaan Baznas Award 2023SBY Sebulan Dua Kali Ke Cirebon, Ada Agenda Apa?
Sebelumnya, diberitakan bahwa penculikan anak SD memang jadi perbincangan publik. Sebab, beredar di media sosial (medsos) telah terjadi penculikan di wilayah Kabupaten Cirebon.
Penculikan anak SD juga beredar isunya di WhatsApp Grup. Sehingga, saling share di grup WhatsApp membuat geger dan resah masyarakat.
Terkait adanya penculikan anak SD di Kabupaten Cirebon, pihak kepolisian langsung mendatangi lokasi yang disebutkan di medsos facebook pada Kamis 26 Januari 2023. Hal ini untuk memastikan kebenaran penculikan.