JAKARTA, RADARCIREBON.ID- Setelah mendapat sorotan dari Kementrian Informasi dan Komunikasi (Kemenkominfo) serta Kementrian Sosial (Kemensoso) RI, akhirnya Tik Tok memblokir konten ‘ngemis online” guyur air.
Langkah takedown menjadi kebijakan atas fenomena pengemis di media sosial tersebut. Tik Tok selalu menjaga keamanan dan kenyamanaan bagi para pengguna.
Sebelumnya, Bareskim Polri juga akan menindak tegas atas aksi pengemis online dengan mandi lumpur tersebut. Dimana konten ini sangat meresahkan, karena mengeksploitasi wanita lanjut usia.
Baca Juga:Cukur Rambut Rafathar, di Bayar Seharga iPhone Keluaran TerbaruKok Bisa KPK Salah Blokir Rekening Pedagang Burung?
“Kami telah menerima permintaan takedown dari Kominfo dan telah melaksanakan tindakan yang sesuai,” kata perwakilan TikTok Indonesia.
Sebelumnya konten pengemis onlin ini, marak ditemukan di akun Tik Tok. Para konten kreator ini, memanfaatkan talent seorang ibu-ibu, banyak juga yang sudah nenek-nenak untuk mandi air, kadang juga ada yang pakai lumpur.
Dilakukan secara live di Tik Tok, ketika ada penonton yang memberi gift, sang nenek akan mengguyur badanya. Begitu seterusnya, semakin banyak orang yang menonton dan memberi gift, maka kegiatan ekstrim tesebut terus dilakukan. Bahkan, ada yang melakukan hingga laur malam.
Pengakuan sala seorang ibu yang pernah melakukan kegiatan tersebut. Namanya, Inaq Mawar asalnya dari Lombok Tengah. Dirinya, mau melakukan itu tanpa ada unsur paksaan.
Selama ini, sambung dia mencari penghidupan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari sebagai buru tani dan mengerjakan pekerjaan serabutan lainya.
“Saya melakukan pekerjaan seperti ini untuk membayar hutang, termasuk juga memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,” kata dia.
Dia mengaku sudah melakukan sebanyak 10 kali melalui akun Tik Tok yang di kelola tetangganya. Adapun hasil yang di dapat dari live Tik Tok ini, ia bagi dua dengan pemilik akun Tik Tok.
Baca Juga:3 Kode RM Padang yang Wajib Anda DiketahuiSoal Kades Bertato, Kemendagri Buka Suara. Ini Katanya
Ia selama selama live 10 kali sudah menghasilkan uang sebanyak 9 jutaan. Dimana, setiap hari rata-rata mendapat uang sekitar Rp 300 sampai Rp 700 ribu. Bahkan, pemilik akun sendiri yang bernama Akhyar, kehidupanya sekarang sudah berubah drastis.