CIREBON, RADARCIREBON.ID – Jumlah pencari kerja di Kabupaten Cirebon pada tahun 2022 puluhan ribu jiwa.
Data para pencari kerja (pencaker) tersebut diketahui dari calon tenaga kerja yang membuat kartu kuning atau AK-1 di Kabupaten Cirebon.
Berdasarkan data yang dihimpun , selama tahun 2022 jumlah pembuat kartu kuning atau pencari kerja di Kabupaten Cirebon mencapai 43 ribu.
Baca Juga:Jadwal Sholat untuk Kabupaten Cirebon, Minggu 29 Januari 2023Jadwal Sholat untuk Kabupaten Indramayu, Minggu 29 Januari 2023
Terkait banyaknya perncari kerja tersebut disampaikan Kadisnaker Kabupaten Cirebon Novi Hendrianto, belum lama ini.
Menurut dia, kartu kuning menjadi salah satu syarat administrasi yang harus ada disetiap aplikasi lamaran kerja bagi para pencari kerja.
Hal tersebut untuk memudahkan pendataan yang dilakukan oleh pemerintah agar bisa diketahui jumlah pencari kerja setiap tahunnya.
“Selama 2022, ada sekitar 43 ribu yang buat kartu kuning, basicnya macam-macam dari yang fresh graduate dari lulusan SMA dan ada juga yang sarjana,”ujarnya.
Banyaknya pembuat kartu kuning menurut mantan Kabag Organisasi Setda Kabupaten Cirebon tersebut menandakan bahwa iklim investasi di Kabupaten Cirebon tercipta dengan baik.
“Investasi yang masuk di Kabupaten Cirebon otomatis membuka peluang kerja yang sangat terbuka bagi warga Kabupaten Cirebon, harapan kita tentu bisa terserap seluruhnya,” imbuhnya.
Diungkapkan Novi, saat ini jumlah perusahaan di Kabupaten Cirebon sangat banyak, totalnya hingga triwulan ketiga kemarin, ada sekitar 2.868 perusahaan di Kabupaten Cirebon.
Baca Juga:Jadwal Sholat untuk Kota Cirebon, Minggu 29 Januari 2023Jadwal Sholat untuk Kabupaten Indramayu, Sabtu 28 Januari 2023
Lebih lanjut, dikatakan Novi, peluang bisa bekerja di Kabupaten Cirebon sangat terbuka dengan jumlah perusahaan yang ada, terutama untuk perusahaan padat karya yang dapat menyerap tenaga kerja yang cukup banyak.
“Terlebih di masa mendatang akan banyak lagi perusahaan-perusahaan yang masuk ke Kabupaten Cirebon sehingga menjadi peluang bagi para pencari kerja,” bebernya.
Namun demikian, Novi tak menampik dari seluruh pencari kerja tersebut ada sebagian yang belum masuk dan diterima di industri atau perusahaan yang ada di Kabupaten Cirebon.