JAKARTA, RADARCIREBON.ID – DPP PDI Perjuangan menegaskan pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Ketua Umum Partai NasDem SuryaPaloh, beberapa waktu kemarin, memnahas hal penting.
Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengatakan, pertemuan tersebut tentunya membahas isu-isu penting terkait kebangsaan. Presiden Jokowi sebelum mengambil keputusan penting itu, biasanya melakukan dialog pemberitahuan.
“Misal akan ada reshuffle, Pak Jokowi melakukan pemberitahuan terlebih daulu,” ungkap Hasto, belum lama ini.
Baca Juga:Pasca Pertemuan Jokowi-Surya Paloh, Nasdem Tinggalkan Anies?Pertemuan Jokowi-Surya Paloh, Ini yang Dibahas
Kata dia, pertemuan Jokowi dengan Surya Paloh, sama seperti pertemuan dengan ketua umum partai politik lainnya. Jokowi mempunyai kepentingan dalam menentukan jalannya pemerintahan.
Ia pun menegaskan, masalah reshuffle kabinet sepenuhnya merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi. Karena itu menyangkut kinerja agar ke depan lebih baik lagi.
Lain lagi yang disampaikan pengamat politik, mereka menilai pertemuan itu adalah bisa jadi momentum ‘rekonsiliasi’ politik Jokowi dan Paloh. Pertemuan ini, menegaskan kalau Jokowi dan Surya Paloh masih bisa saling berkomunikasi.
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno menegaskan, banyak hal yang dibahas Jokowi dan Paloh. Di antaranya, terkait pencapresan Anies Baswedan hingga reshuffle kabinet.
Menurut Adi, banyak hal yang dibahas oleh Jokowi dan Paloh pada pertemuan itu. Di antaranya, mengenai pencapresan Anies Baswedan hingga reshuffle kabinet.
Adi menilai saat ini Jokowi berada di persimpangan. Dia menilai reshuffle kabinet masih belum jelas. Jokowi sepertinya dilematis, berada di persimpangan yang sangat rumit.
“Antara mendengarkan desakan reshuffle dari PDIP atau melihat loyalitas tanpa batas NasDem. Jadi, soal reshuffle masih gelap gulita. Pertemuan Jokowi dan Surya Paloh mengindikasikan hubungan keduanya masih bisa diselamatkan,” kata dia.
Baca Juga:Sekjen PDI P : Kaesang Silakan Masuk PDI P, Seperti Bapak dan KakaknyaAkhirnya Tik Tok Blokir Konten Ngemis Online
Kata dia, kemungkinannya (reshuffle) masih 50:50 bahkan gelap gulita. Pertemuan ini menegaskan dua hal sekaligus. Satu sisi disampaikan soal kemungkinan reshuffle ke menteri NasDem, satu sisi lainnya menegaskan tak ada reshuffle apapun,” ungkapnya.
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam suatu kesempatan mengatakan, pertemuan tersebut tak ada yang istimewa dari pertemuan itu. Dia bilang, biasa-biasa saja.