HM Ridwan Setiawan SH MH MSi, yang pada Maret 2022 masih menjabat Kepala Dinas PUTR Kuningan mengatakan total anggaran yang sudah masuk ke Keppres untuk pembangunan Jalan Baru Lingkar Timur Selatan Kuningan sebesar Rp310 miliar, termasuk di dalamnya untuk pembebasan lahan. Estimasi anggaran untuk pembebasan lahan sebesar Rp60 miliar. Untuk fisiknya itu sekitar Rp250 miliar. Jadi, semuanya Rp310 miliar.
Untuk pembangunan jalan lingkar timur selatan Kuningan tersebut bakal menggunakan anggaran dari pusat (APBN). Berdasarkan Perpres, kata Ridwan, pembangunan jalan baru ini harus selesai paling lambat tahun 2024.
“Jadi, pembangunannya akan dimulai tahun 2023. Ini masuk program Rebana. Untuk memperlancar kawasan pertumbuhan ekonomi bagian utara Cirebon dan sampai ke Tasikmalaya. Nanti perjalanan lalu lintas angkutan barang akan lebih aman dan nyaman serta lancar,” sebutnya.
Baca Juga:BUKAN TOL, Jalan Baru Kuningan seperti Jalan Tol, Simak RutenyaIAIN Syekh Nurjati Cirebon Bakal Memiliki Lembaga Pemeriksa Halal, Apa Saja Tugasnya?
Di akhir masa jabatannya sebagai kadis sekaligus sebagai ASN di Kuningan, Ridwan berharap proyek pembangunan infrastruktur tersebut menjadi karya bakti untuk mewujudkan keinginan masyarakat. Ia juga sangat bersyukur karena bisa mengawal pembangunan Waduk Kuningan yang saat ini airnya sudah terpenuhi sesuai target.
Demikianlah, pembantunan infrastruktur Jalan Baru Kuningan masih lanjut lagi. Yakni dengan akan dibangunnya Jalan Lingkar Timur Selatan Kuningan (*)