“Dalam masa pemulihan ekonomi nasional sebagai aikbat dari pandemi Covid-19, berbagai upaya telah dilaksanakan oleh seluruh jajaran pejabat dan pegawai Kantor Bea Cukai Cirebon untuk turut menumbuhkan industri di wilayah Ciayumajakuning, serta berupaya mencapai target penerimaan negara yang dibebankan kepada Kantor Bea Cukai Cirebon,” terangnya.
Masih dikatakan Encep, dalam hal penerimaan negara, Bea Cukai Cirebon mampu memberikan kontribusi kepada negara berupa penerimaan cukai sebesar Rp541,86 miliar, bea masuk Rp 24,1 miliar, pajak rokok yang dipungut atas produk rokok sebesar Rp 50,6 miliar, dan pajak dalam rangka impor yang berupa PPN Impor, PPN DN/HT, dan PPh Pasal 22 Impor sebesar Rp 3,3 triliun, jumlah ini meningkat dari tahun 2021.
Selain memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah dengan kategori pengelolalaan DBHCHT terbaik se-Ciayumajakuning, Bea Cukai Award pun memberikan berbagai penghargaan yang diberikan kepada perusahaan-perusahaan se-Ciayumajakuning.
Baca Juga:Puding Stroberi Terenak, Cara Bikinnya Mudah, Pasti Semua SukaBUKAN TUGU BIASA, di Ujung Jalan Baru Kuningan Ada Tugu Sajati
Seperti Kontributor Penerimaan Bea Masuk Terbesar kategori TPB, Kontributor Penerimaan Bea Masuk Terbesar kategori Importir Umum, Kontributor Penerimaan Terbesar, Pemilik NPPBKC dengan Pelaporan Tercepat, Persentase Kenaikan Cukai Rokok Terbesar, Kontributor Cukai Rokok Elektrik Terbesar, Persentase Kenaikan Cukai Rokok Elektrik Terbesar dan lain-lain. Yang mana salah satu UMKM asal Kuningan “Imah Teuweul” juga mendapatkan penghargaan “UMKM Inspiratif” pada ajang Bea Cukai Award tersebut.(ale)