MAJALENGKA.RADARCIREBON.ID – Masyarakat di wilayah selatan Kabupaten Majalengka, semakin geram dengan kondisi jalan Majalengka-Cikijing yang rusak parah, dan masih belum diperbaiki.
Hal itu memicu aksi protes warga yang menilai Pemprov Jabar lambat dalam merespons aspirasi masyarakat.
Sejumlah aksi protes mulai dilancarkan masyarakat dengan berbagai cara.
Mulai dari menulis di status media sosial maupun menyerbu sejumlah akun pejabat pemerintahan dengan komentar pedas terkait persoalan jalan rusak.
Baca Juga:Lebih Tinggi dari Jabar dan Nasional, Angka Kemiskinan Ekstrem Majalengka 11,94 PersenDuh Mengerikan! Kiri Jurang Kanan Tebing, Jalan Penghubung Antar Desa di Kecamatan Argapura Rusak Parah
Bahkan, hingga menggelar aksi menanam pohon pisang di tengah jalan dan memasang spanduk berisi sindiran dan protes keras.
Tulisan sindiran di spanduk itu: BUKAN CUMA TIKTOK YANG JEDAG JEDUG, JALAN MJL-CKJ JUGA!
Asep Saefullah salah seorang tokoh pemuda asal Maja mengaku kecewa dengan sikap Pemprov Jabar yang dinilai lamban dalam mengatasi persoalan kerusakan jalan di ruas jalan Majalengka-Cikijing.
Padahal kata dia di wilayah tersebut banyak sekali pejabat dari mulai di tingkat pusat maupun tingkat provinsi dan daerah, yang seharusnya mendapatkan perhatian dari pemerintah.
“Pemprov Jabar harusnya cepat tanggap, apalagi di wilayah Majalengka selatan kan banyak pejabat, baik pusat maupun daerah yang seharusnya diperhatikan,” ucapnya.
Hal senada diungkapkan Diding salah seorang kepala sekolah di lingkungan Kemenag Majalengka yang mengaku was-was saat melintas jalur tersebut.
Mengingat jumlah jalan berlubang sangat banyak sekali, dan membahayakan para pengguna jalan.
Baca Juga:Melintasi Jalan Rusak di Majalengka seperti Naik Ombak Banyu, Bikin Pegal dan Mual, Disarankan Jangan Lupa Panggil Tukang PijatDari Hari ke Hari Harga Beras Medium di Majalengka Makin Mahal, Saat Ini Rp13.500/Kg
Sehingga kata dia banyak orang yang memplesetkan jika ruas jalan Majalengka Cikijing tersebut dengan sebutan jalan 1001 lubang.
Ia mengaku sangat memahami kekecewaan maupun kegelisahan masyarakat di wilayah selatan Majalengka, mengingat memang kondisi jalan yang rusak parah.
Sementara itu dari pantauan Radar, dinas PU Bina Marga Jabar terlihat sudah mulai bertindak dengan melakukan perbaikan secara bertahap.