RADARCIREBON.ID – Tips percaya diri berbicara di depan umum merupakan sebuah pendidikan dasar yang wajib diberikan pada anak agar anak dapat tampil lebih percaya diri ketika tampil di depan umum.
Tips percaya diri berbicara di depan umum merupakan metoda bagaimana membangun kepercayaan diri pada anak ketika anak ditugaskan untuk dapat berbicara di depan kelas ketika mempresentasikan tugasnya, yang terjadi malah si anak mogok untuk berangkat sekolah, dan memilih tetap bersembunyi di rumah.dikarenakan tugas tersebut. Mungkin bunda pernah mengalami hal tersebut pada anaknya.
Untuk membedah persoalan tersebut yuk mari kita simak pemaparan dari Ibu Dian Sopha, SP, CPS
Certified Public Speaking – BNSP RI, beliau merupakan praktisi di bidang public speaking di Cirebon. Sebelum masuk pada materi pembahasan, baiknya kita kenal terlebih dahulu siapa Ibu Dian ini.
Baca Juga:Penting Untuk Membaca Doa Tahiyat Akhir sebelum Salam Sesuai Sunnah Untuk Perlindungan dari 4 HalNikah Muda Dalam Islam, Bismillah… Siapa Takut…!
Nama lengkap Dian Sopha, SP, CPS Certified Public Speaking – BNSP RI, Akatifitas Founder sebuah perusahaan yang bergerak di bidang self development program, aktif sebagai Coach di bidang public speaking untuk anak, remaja dan professional, baik untuk perorangan maupun instansi dan organisasi. Juga sebagai pemateri pada seminar Public Speaking di Cirebon maupun di luar kota.
Berikut pemaparan Ibu Dian berbagi tentang tips percaya diri berbicara di depan umum dan segala permasalahan berikut solusinya dalam sebuah artikel yang dibuatnya.
Tips Percaya Diri Berbicara Di Depan Umum
Assalamualaikum warahmatulahi wabarokatuh
Sebuah survey di Amerika menyebutkan bahwa 29% orang America mengalami glossofobia, atau ketakutan berbicara di depan public. Walaupun hanya 29% yang mengejutkan adalah ini merupakan angka ketakutan tertinggi dan angka tersebut lebih tinggi dari katakutan akan kematian.
Tidak mengherankan ketika ada seseorang yang diminta melakukan public speaking, kemudian
dia berkeringat dingin, nafas tersengal dan mengatakan “mati aku”. Dia sedang menghadapi glossophobia.
melalui tulisan singkat ini, saya akan berbagi tips kepada bunda, bagaimana caranya kita melatih anak supaya mereka tidak mengalami glossophobia di kemudian hari.