MAJALENGKA.RADARCIREBON.ID – Akibat kondisi jalan yang rusak, selain menggangu kenyamanan dan keamanan para pengguna jalan, juga mengakibatkan banyak kendaraan yang harus masuk bengkel.
Terutama sepeda motor, kerusakan yang paling tinggi rata-rata pada pelek dan kelistrikan serta bearing dan as roda yang mengalami kelonggaran. Roda tidak stabil akibat terlalu sering menabrak jalan yang berlubang.
Seperti dialami Jajang warga Desa Cihaur Kecamatan Maja yang terpaksa harus mengandangkan sepeda motornya ke bengkel.
Motornya mengalami kerusakan di bagian pelek setelah menabrak jalan berlubang.
Baca Juga:Yang Lagi Viral dan Gratis di Majalengka! Wisata Anyar Lobang SewuPontren di Cikijing Ini Beri Beasiswa 100 Persen bagi Penghapal Alquran, Ini Syaratnya?
Dijelaskan Jajang, dirinya mengaku sangat kesulitan untuk bisa memilih jalan terutama jika kondisi hujan. Karena, banyak lubang yang tidak terlihat akibat tergenang dengan air.
“Kalau hujan kami cukup kesulitan untuk bisa memilih mana jalan yang mulus dan mana jalan yang rusak,” ucapnya Senin (6/2).
Sementara itu akibat kondisi jalan yang rusak ternyata membawa berkah tersendiri bagi pengusaha bengkel.
Mereka mengaku kebanjiran order, seperti yang diakui Jaja, montir yang membuka usahanya di ruas jalan Majalengka-Rajagaluh.
Dikatakan, sejak kondisi jalan rusak, banyak sekali pengendara sepeda motor yang masuk ke bengkelnya. Rata-rata kerusakan di bagian roda, pelek, bearing, as roda maupun kelistrikan serta lainnya.
“Kenaikanya bisa mencapai antara 5 hingga 10 persen, dengan didominasi kerusakan di bagian roda dan kelistrikan,”terangnya.
Asep Rahmat, petugas PU Bina Marga Jawa Barat mengatakan, saat ini pihaknya terus berupaya melakukan perbaikan melalui proses penambalan jalan. Terutama di beberapa ruas jalan yang mengalami kerusakan cukup parah.
Baca Juga:BPD di Majalengka Ancam Lapor ke Mendagri, Ini Penyebabnya….Pemkab Majalengka Canangkan Pemasangan Patok Tanah di Desa Kulur, untuk Apa?
Proses perbaikan sendiri kata dia terus dilakukan secara bertahap di semua ruas jalan yang berada di bawah pengawasan Pemprov Jabar.