CIREBON, RADARCIREBON.ID – Untuk mengubah cara berpikir masyarakat yang selama ini kurang baik, RSUD Waled membeberkan program unggulan pelayanan kesehatan di hadapan para kuwu dan undangan.
Bupati Cirebon, Drs H Imron MAg kepada Radar mengatakan program unggulan dan pelayanan kesehatan memang sangat perlu diketahui oleh masyarakat.
“Masyarakat memang harus tahu program unggulan dan juga cara pendaftaran secara online agar masyarakat mudah mendapatkan pelayanan kesehatan,”ujar Bupati Imron.
Baca Juga:Eksekusi Bangli Gagal Hari Ini 6 Februari 2023, Satpol PP: Penghuni Minta AudiensiBupati Imron Ingin Padukan Taman Muara Mundu dengan Hutan Mangrove
Bupati Imron menjelaskan, program unggulan layanan harus bisa diakses dengan mudah oleh masyarakat.
“Masyarakat jangan dipersulit untuk dapatkan pelayanan kesehatan terutama dari rumah sakit umum daerah seperti RSUD Waled,” tuturnya.
Imron sangat mengapresiasi terobosan dari RSUD Waled untuk memudahkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. ”
Saya sangat apresiasi langkah RS Waled dimana melakukan sosialisasi dan juga melakukan terobosan layanan,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur RSUD Waled, dr M Luthfi SpPD KHOM FINASIM MMRS mengatakan, di tahun 2023 ini pihaknya sudah merencanakan berbagai terobosan dalam melayani masyarakat.
“Pertama kita akan melaksanakan program unggulan akademic healty system, yakni mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, ujar Luthfi.
Program unggulan lainnya, lanjut Luthfi, RSUD Waled akan menjadi rumah sakit rujukan layanan kesehatan ibu dan anak di wilayah III Cirebon.
Baca Juga:Dana Bagi Hasil Pajak Provinsi untuk Cirebon Turun Drastis, Aan: Dulu Hampir 500 MiliarNursin, Nelayan sekaligus Pegiat Mangrove Cirebon Masuk Nominasi Penerima Kalpataru 2023
“Kami mendukung program prioritas kemenkes, utamanya pengampu layanan kesehatan ibu dan anak, kita akan menjadi rumah sakit rujukan ibu dan anak di wilayah tiga Cirebon sebagai program unggulan,” ujarnya.
Program unggulan lainnya, kata Luthfi, pihaknya akan mengajukan menjadi rumah sakit rujukan Provinsi Jawa Barat di tahun 2023 ini karena lokasinya berada di perbatasan Provinsi Jabar dan Jateng.
Lebih lanjut, dikatakan Luthfi, pengajuan RSUD Waled sebagai rujukan di Jawa barat bukan hanaya karena letak geografis yang berada di perbatasan, tapi karena memiliki tenaga dan peralatan yang sangat memadai.