“Peralatan medis di RSUD Waled ini sangat lengkap dan ditunjang dengan SDM medis yang profesional,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Luthfi, layanan Poliklinik TBC-RO dan Thalasemia kini telah hadir di RSUD Waled, dimana kedua penyakit tersebut cukup tinggi di Jawa Barat.
“Melihat bahwa kasus Thalasemia dan TBC ini di Jawa Barat cukup tertinggi, ditambah lagi dengan adanya tuberkolosis yang resisten pengobatan, kami membuka layanan poliklinik,” ujarnya.
Baca Juga:Eksekusi Bangli Gagal Hari Ini 6 Februari 2023, Satpol PP: Penghuni Minta AudiensiBupati Imron Ingin Padukan Taman Muara Mundu dengan Hutan Mangrove
Ditegaskannya, RSUD Waled sangat lengkap baik dari sisi SDM maupun peralatan medis untuk menangani TBC-RO dan Thalasemia.
“Kita sudah memiliki dokter ahlinya kemotologi mediknya sudah ada, konsultan kemudian dokter patologi klinik atau laboratorium konsultan darah dan sekaligus alatnya lengkap,” ujarnya.
Ditegaskannya, RSUD Waled merupakan salah satu rumah sakit yang memiliki fasilitas yang lengkap baik SDM maupun dari sisi diagnostik, sehingga siap untuk membantu pelayanan Thalasemia.
“Karena kalau sudah Thalasemia itu tidak bisa disembuhkan kemudian beban pembiayaan tinggi, screning kita optimalkan, pelayanan juga kita optimalkan termasuk juga tuberkulosis,” ujarnya.
Dengan dibukanya layanan TBC-RO dan Thalasemia, lanjutnya, RSUD Waled menjadi salah satu dari 17 rumah sakit rujukan dua penyakit tersebut.
“Jumlah rumah sakit di Jabar itu ada sekitar 300-an, namun RS Waled menjadi salah satu RS dari 17 RS rujukan TBC-RO dan Thalasemia,” tuturnya. (den)