CIREBON, RADARCIREBON.ID- Koalisi partai politik untuk Pilpres 2024 antara Gerindra dan PKB mulai terbangun di tingkat daerah, termasuk di Kabupaten Cirebon.
Koalisi turunan kedua partai politik untuk Pilpres 2024 tersebut mengikat sampai ke bawah setelah dibangun sekretariat bersama (sekber) Gerindra dan PKB di pusat.
Di daerah pun bakal dibentuk sekber koalisi parpol Gerindra dan PKB untuk kemenangan Pilpres 2024 mendatang.
Baca Juga:Bawaslu Cirebon Lantik 424 PKD Pemilu 2024, Ini Seabrek TugasnyaPersiapan Matang untuk Zero Waste saat Harlah 1 Abad NU Tingkat Kabupaten Cirebon
Hanya saja, sekber untuk Pilpres 2024 tingkat daerah belum ditentukan waktu dan tempatnya. Namun, komunikasi kedua partai ini tengah dilakukan.
Semua tergantung dari hasil komunikasi dan kesepakatan Gerindra dan PKB. Tetapi yang pasti sekber akan dibentuk.
“Kita mengikuti alur pusat. Pusat sudah bentuk Sekber Pilpres 2024. Untuk di Kabupaten Cirebon sedang kita komunikasikan dengan PKB,” kata Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Cirebon, H Subhan
Pernyataan Subhan terkait Sekber Pilpres 2024 usai mengikuti zom meeting bersama Prabowo Subianto dalam perayaan HUT ke-15 Partai Gerindra di kantor DPC Gerindra, Senin (6/2/2023)
Terkait koalisi Gerindra dan PKB apakah nanti akan dibawa juga ke ranah Pilkada di Kabupaten Cirebon, Subhan belum memastikan itu. Namun, komunikasi baik dengan partai-partai lain akan tetap dijaga.
“Paling tidak, kita selalu menjaga hubungan baik dengan siapapun. Kecuali dari pihak lain kurang berkenan. Karena alasan politis dan lain-lain,” katanya.
Namun, pihaknya menginginkan Partai Gerindra Kabupaten Cirebon bisa berkoalisi dengan banyak partai. Hal itu tentunya jika DPP Gerindra merestuinya.
Baca Juga:Bikin Akta Kelahiran Langsung Jadi, Simak Syaratnya Nih…Penataan Parkir di Komplek Pemkab Cirebon Jalan di Tempat
“Kita (Gerindra, red) inginnya sih berkoalisi dengan semua partai. Kalau keputusan pusatnya membolehkan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, dikatakan Subhan, sebelum bicara Pilkada Cirebon, pihaknya akan konsentrasi di Pileg dan Pilpres 2024.
Sehingga, dukungan ataupun langkah di Pilkada sangat tergantung dengan perolehan suara Pileg dan Pilpres 2024.
“Bisa saja koalisi di Pilpres 2024 dilanjut di Pilkada atau bisa lebih banyak lagi partai koalisinya,” ujar Subhan.