INDRAMAYU, RADARCIREBON.ID – Taman Pusat Pangan Alami (Puspa) yang digagas Bupati Indramayu, Hj Nina Agustina SH MH CRA dengan budi daya tabulampot direspon antusias masyarakat di wilayah Kecamatan Lohbener.
Keterbatasan lahan, tidak membuat orang-orang disana untuk berkreasi dengan budi daya tabulampot yakni memanfaatkan sisa lahan di sekitar rumahnya.
Budi daya tanaman buah dalam pot atau yang lebih dikenal tabulampot menjadi pilihan. Menjamur. Apalagi, metode menanam yang satu ini ternyata bisa menjadi peluang bisnis menjanjikan.
Baca Juga:Terpilih Aklamasi, Hendra Nirmala Pimpin Korpri Kabupaten Cirebon hingga 2024Pemkab Cirebon Bakal Sulap Sport Center Watubelah untuk Hari Jadi ke-541
Menjanjikan keuntungan, iapun berencana untuk terus mengembangkan budidaya Melon sekaligus memperluas areal tanam.
Melihat keberhasilan warganya, Camat Lohbener Drs H Edy Wahyono beserta beberapa stafnya mengunjungi kediaman serta kebun melon milik H Calat, Rabu (8/02/2023).
Seperti menggunakan tambulampot. Tak butuh lahan luas, modal kecil, pekerjaan santai sehingga budidaya tabulampot bisa dilakukan sendiri di rumah. Metode tabulampot juga bisa menjadi peluang bisnis menjanjikan.
“Budidaya tabulampot sekarang ini digemari masyarakat kami. Menjamur. Karena ternyata, bisa menjadi peluang bisnis yang cukup menguntungkan. Sebab, hasil panennya tidak hanya untuk mencukupi kebutuhan rumah tangga, tapi bisa dijual,” ujarnya.
Mantan sekretaris Camat Gantar dan Bongas ini mengungkapkan, kreativitas masyarakat ini sejalan dengan program Puspa yang telah dicanangkan oleh Bupati Indramayu Hj Nina Agustina.