Apalagi situasi sekaragn di mana perang dagang Amerika Serikat dengan Chin. Situasi ini jadi pemicu utama dari investor global yang berbondong-bondong untuk berinvestasi aset aman seperti emas.
Tidak herang jika harga emas naik karena memang kekurangan peminat. Risk appetite investor datang lai dan perburuan terhadap aset-aset berisiko pun dimulai.
Emas bisa jadi akan turun nantinya. Setidaknya ada 3 alasan emas baru dipilih dimana ekonomi global sedang tidak menentu atau terdapat faktor geopolitik.
Baca Juga:Buruan Klaim! Kode Redeem ML Terbaru Hari Kamis, 9 Februari 2023Menkes Sebut Vaksin Booster Kedua Akan Berbayar untuk Masyarakat yang Mampu
Pertama, nilai emas tetap terjaga meski terjadi inflasi atau deflasi. Kedua, nilai emas tetap terjaga meski terjadi krisis ekonomo atau perang. Ketiga, permintaan akan emas tidak berkurang seiring dengen ketersediaan emas yang tak terbatas.
Jadi, ta heran bila pamor emas umumnya naik di kala sedang krisis dan kondisi yang tak menentu macam saat ini.
2. Penawaran dan permintaan emas
Hukum penawaran dan permintaan atau supply dan demand juga berlaku pada emas. Jika permintaa lebih besar daripada penawaran maka harga logam mulia akan naik.
Sebaliknya, bila penawaran lebih besar daripada permiantaan maka harganya akan menurutn. Menariknya adalah ketersediaan emas di dunia tidaklah tak terbatas.
Sebagai informasi, sumber produksi emas di dunia itu berasal dati pertambangan dan juga dari daur ulang emas. Dua versi hasil hitungan dari total emas yang ada di dunia.
Versi pertama dari Thomson Reruters yang menyebutkan angka totalnya mencapai 171.300 ton.
Sementara perhitungan kedua berasal dari james Turk, pendiri Gold money yang memperkirakan jumlahnya mencapai 155.244 ton.
Baca Juga:Yuk Mulai Amalkan! Kumpulan Sunnah Rasulullah SAW yang Jarang Orang KetahuiGampang dan Efektif, 5 Cara Memutihkan Gigi Secara Alami
3. Inflasi
Penentu harga emas berikutnya adalah inflasi. Tentu saja inflasi menjadi faktor utama yang membuat harga-harga barang semakin naik, dan hal ini juga berlaku pada emas.
Semakin tinggi tingkat inflasi maka semakin mahal juga harga emas. Hal ini disebabkan masyarakat yang enggan menyimpan aset mereka dalam bentuk uang yang mudah kehilangan nilaini dan lebih memilih berinvestasi emas yang aharganya cenderung stabil dan aman dari inflasi.