RADARCIREBON.ID- Relawan Ganjar Pranowo(GP) mania resmi membubarkan diri. Mereka yang berasal dari para pendukung Jokowi Mania (JoMan), berubah haluan untuk mendukung calon presiden lain dalam pilres 2024.
Menurut mereka, setidaknya ada beberapa nama bakal capres sebagai tempat berlabuh dari para relawan eks GP Mania ini, termasuk ke Prabowo Subianto.
“Itu kita masih dalam pertimbangkan. Ya harapan kita pasti akan mendukung salah satu lah, entah mas Anies (Anies Baswedan), atau mbak Puan (Puan Maharani), bahkan Pak Prabowo (Prabowo Subianto),” ujar Ketua Umum JoMan, Immanuel Ebenezer,
Baca Juga:GP Mania Resmi Bubarkan Diri, Lepas Atribut 2024 Ganjar PresidenGempa M 5,4 di Jayapura Akibat Sesar Aktif, Tidak Akan Ada Tsunami
Pria yang akrab disapa Noel itu menilai, Prabowo yang saat ini dipercaya sebagai Menteri Pertahanan Kabinet Indonesia Maju 2019-2024, adalah sosok yang berintegritas serta loyal terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Bagaimana tanggapan dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sendiri terkait hal tersebut? Ganjar sendiri tidak banyak berkomentar soal hal tersebut.
Ganjar tidak masalah dengan keputusan Ketua Umum Jokowi Mnaia yang juga inisiator GP Mania, Emmanuel Ebenezer tersebut.
Relawan GP Mania membubarkan GP Mania karena tak lagi mendukung Ganjar. Perubahan sikap politiknya itu disebut memiliki beberapa alasan. Ganjar menurut mereka, tak seperti Jokowi yang ‘lapar’ bersama rakyar, Ganjar tampil berbeda antara keseharian dan di sosial media.
Di samping itu, pihaknya menilai Ganjar gagal meyakinkan pendukungnya untuk dijadikan Capres 2024 mendatang. “Berdasarkan kajian yang serius dan mendalam maka DPP JoMan tidak lagi mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres 2024 dan sekaligus membubarkan organisasi relawan Ganjar Pranowo Mania (GP Mania) di seluruh Indonesia, baik DPP, DPD,DPC, PSC maupun ranting,” kata Immanuel.
Noel, panggilan akrab Immanuel Ebenezer meminta seluruh relawan GP Mania satu suara dengan hal itu. Dia juga meminta para relawan menunggu komando lebih lanjut terkait arah dukungan di 2024.
“DPP JoMan meminta kepada seluruh pengurus dan relawan JoMan tetap dalam satu barisan sambil menunggu arahan atau keputusan DPP JoMan akan diarahkan ke mana dukungan capres-cawapres untuk 2024 mendatang,” lanjutnya.**