Aksi Bela Alquran di Titik 0 Haurgeulis, MUI Serukan Boikot Produk Swedia, Belanda dan Denmark

aksi-bela-alquran
MUI Haurgeulis bersama ratusan umat Islam menggelar Aksi Bela Alquran di titik 0 Haurgeulis, Minggu (12/2). Foto: Kholil Ibrahim/Radarcirebon.id
0 Komentar

INDRAMAYU, RADARCIREBON.ID – Ratusan umat Islam di wilayah barat Kabupaten Indramayu menggelar Aksi Bela Alquran, akhir pekan kemarin.

Aksi Bela Alquran yang dipusatkan di titik 0 Haurgeulis itu merupakan reaksi atas tindakan pembakaran Alquran yang terjadi di beberapa negara Eropa.

Dimotori Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Haurgeulis, Aksi Bela Alquran yang diikuti sejumlah ormas Islam dari berbagai wilayah tersebut dimulai sekitar pukul 15.30.

Baca Juga:Tanggul Sungai Cimanuk Indramayu Ambles, Warga Waswas Rumahnya Retak-retakJadwal Sholat untuk Kabupaten Indramayu, Sabtu 11 Februari 2023

Satu suara mengecam dan mengutuk tindakan pembakaran dan perobekan Alquran oleh politisi sayap kanan di sejumlah negara, mulai dari Swedia, Belanda, hingga Denmark.

Aksi Bela Alquran  berjalan damai dan solidaritas yang berlangsung tertib ini diisi dengan pengumpulan donasi dari masyarakat maupun para pengguna jalan yang melintas.

Dia juga menyayangkan sikap pemerintah Swedia, Belanda serta Denmark yang terkesan membiarkan, bahkan melindungi pelaku aksi pembakaran Alquran.

“Sehingga kami umat Islam di Indramayu khususnya di Kecamatan Haurgeulis, perlu menyampaikan sikap dan pernyataan sebagai bukti hujah kita dihadapan Allah SWT kelak diyaumil akhir,” kata dia.

0 Komentar