INDRAMAYU, RADARCIREBON.ID – Musibah banjir tak menghanyutkan niat para petugas Panitia Pendaftaran Pemilih (Pantarlih) Pemilu 2024 di Desa Limpas, Kecamatan Patrol untuk mengikuti prosesi pelantikan yang digelar, Minggu (12/2/2023).
Pantarlih Pemilu 2024 tetap semangat, meski genangan air berwarna cokelat setinggi sekitar 30 sentimeter merendam aula kantor Desa Limpas yang dijadikan tempat acara.
Selain pelantikan, sebanyak 15 petugas Pantarlih Pemilu 2024 juga tetap khidmat mengikuti prosesi pengambilan sumpah. Dilanjut kegiatan bimbingan teknis (bimtek) yang diadakan Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Limpas.
Baca Juga:3 Desa di Sukra Diterjang Banjir, Pemdes dan Warga Sukra Diminta SiagaDewan Pers Ingatkan Polisi Pakai UU Pers untuk Persoalan Pemberitaan
Selama mengikuti rangkaian kegiatan, mereka yang mengikuti proses pelantikan Pantarlih Pemilu 2024 terpaksa nyeker alias tidak memakai sepatu.
Semua petugas pantarlih serta para tamu undangan yang datang juga harus ikutan menggulung celana setinggi lutut agar tidak kebasahan.
“Alhamdulillah, rangkaian acara pelantikan, pengambilan sumpah dan bimtek petugas pantarlih berjalan lancar. Banjir tak jadi halangan. Teman-teman pantarlih maupun tamu undangan tetap semangat,” ucap Ketua PPS Desa Limpas, Rudi Hartono.
Dirinya mengaku tak menduga musibah banjir bakal kembali melanda desanya. Sebab, walau diguyur hujan deras sampai dengan jam tiga dini hari, kondisi desanya masih aman dari rendaman air.
Tapi rupanya, hujan dengan intensitas tinggi masih terus berlangsung sampai pagi hari. Musibah banjir tak terhindarkan. Pihaknya pun tak sempat mencari tempat lain sebagai alternatif lokasi acara.
“Pas sampai jam delapan pagi, banjir tidak kunjung surut. Malah tambah besar. Jadi terpaksa acara pelantikan harus dilanjutkan sesuai jadwal yang ditentukan. Untungnya, semua petugas Pantarlih bisa hadir tepat waktu,” kata dia.
Katua Panwaslucam Patrol, H Saeful Bahri memberikan apresiasi atas semangat para petugas Pantarlih Desa Limpas yang mengikuti acara pelantikan walau desanya lagi dikepung banjir.
Baca Juga:Aksi Bela Alquran di Titik 0 Haurgeulis, MUI Serukan Boikot Produk Swedia, Belanda dan DenmarkTanggul Sungai Cimanuk Indramayu Ambles, Warga Waswas Rumahnya Retak-retak
Pihaknya berharap, semangat itu tetap terpelihara ketika menjalankan tugas pencocokan dan penelitian di lapangan, melakukan pemutakhiran data pemilih dengan cara mendatangi pemilih secara langsung.
Untuk diketahui, jumlah Pantarlih se-Kabupaten Indramayu yang diterjunkan dalam coklit sebanyak 5.297 orang sesuai dengan jumlah TPS.