“Tujuan adanya IKMI-CSIRT ini adalah untuk melindungi sistem atau keamanan data siber yang ada. Serta melakukan pencegahan insiden dan secara aktif melakukan penilaian dan deteksi ancaman serangan siber serta melakukan mitigasi atas insiden siber yang terjadi,” jelas Dadang.
Sementara itu, Direktur Keamanan Siber dan Sandi Pembangunan Manusia BSSN, Giyanto Awan Sularso SKom MM menyampaikan, sektor pendidikan saat ini menjadi salah satu dari target serangan siber, disamping sektor pemerintah daerah dan lembaga penegak. BSSN sendiri saat ini sedang menyusun strategi keamanan siber nasional.
“Kami berharap, kolaborasi ini akan semakin terwujud, terutama dengan hadirnya pemerintah dan akademisi. Mudah-mudahan kedepannya dari sektor industri juga ikut mendukung,” ucapnya. (awr/opl)