CIREBON, RADARCIREBON.ID- Lucky Hakim sudah mengajukan surat pengunduran diri dari kursi Wakil Bupati Indramayu.
Lucky Hakim beralasan tak mampu mengemban amanah sebagai Wakil Bupati Indramayu.
Alasan Lucky Hakim tak mampu mengemban amanah itu tertuang dalam surat pengunduran diri Lucky Hakim dari posisi Wakil Bupati Indramayu.
Baca Juga:Apresiasi Penyuluh-POPT, Ridwan Kamil: Stabilitas Pertanian di Jabar Tetap AmanTerkuak, Ini Oknum Pegawai Kantor Pos yang Dipecat karena Menyunat Bansos Warga Cirebon
Surat pengunduran diri Lucky Hakim dari posisi Wakil Bupati Indramayu itu sebelumnya beredar mulai Senin petang (13/2/2023).
Setelah ditelusuri, surat pengunduran diri Lucky Hakim dari posisi Wakil Bupati Indramayu itu sudah masuk DPRD Indramayu pada Senin 13 Februari 2023.
Dari pengamatan Radar Cirebon, surat pengunduran diri Lucky Hakim dari posisi Wakil Bupati Indramayu itu sendiri ditujukan kepada pimpinan DPRD Kabupaten Indramayu.
“Bersama ini saya mengajukan permohonan pengunduran diri sebagai Wakil Bupati Indramayu periode 2021-2026 terhitung mulai tanggal ditandatanganinya surat ini,” bunyi kalimat pertama surat tersebut.
“Hal ini berkaitan dengan ketidakmampuan saya mengemban amanah sebagai wakil Bupati Indramayu,” sambung Lucky Hakim.
Kalimat berikutnya, Lucky Hakim menulis: Berkenaan dengan hal tersebut di atas, saya berharap pimpinan DPRD menindaklanjuti permohonan pengunduran diri dan berhenti atas permintaan sendiri ini sesuai dengan perundang-undangan.
“Saya mengucapkan terimakasih atas kesempatan dan kepercayaan serta dukungan dari masyarakat Indramayu yang telah memilih saya sebagai wakil bupati Indramayu. Disamping itu, saya memohon maaf apabila selama menjabat sebagai wakil bupati Indramayu terdapat banyak kekurangan dan kelemahan,” tulis Lucky Hakim.
Baca Juga:Ini Profil Lucky Hakim, Anak Indramayu yang ‘Hilang’ dari Posisi Wakil Bupati IndramayuLucky Hakim Mundur dari Kursi Wakil Bupati Indramayu, Suratnya Sudah Masuk DPRD
“Demikian disampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih,” pungkas Lucky Hakim dalam suratnya tersebut.
Surat Lucky Hakim itu sendiri ditembuskan kepada Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Bupati Indramayu Nina Agustina.
Lucky Hakim sendiri belum berbicara langsung di hadapan media guna menyikapi suratnya yang sudah beredar luas tersebut.