CIREBON, RADARCIREBON.ID – Untuk menekan harga beras, Pemkab Cirebon menggelar operasi pasar murah di sejumlah pasar tradisional. Padahal, stok beras di Kabupaten Cirebon aman sampai tiga bulan kedepan.
Namun, harga beras di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Cirebon cukup tinggi. Hingga saat ini, pedagang di Pasar Pasalaran misalnya, menjual beras Rp13.000 per kilogram (kg).
Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan dan Pengendalian Barang Pokok dan Penting, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Cirebon, Ine Triana mengatakan, harga beras premium di pasar tradisional berada di angka Rp 13 ribu per kilogram.
Baca Juga:YUK OTW, Jadwal Samsat Keliling Cirebon 15 Februari 2023 Ada di 4 LokasiJangan Malu Nikah di Balai Nikah KUA, Kasi Bimas Kemenag Cirebon: Biaya 0 Rupiah
Kenaikan harga beras di pasaran, kata Ine, terjadi karena ada beberapa daerah yang gagal panen.
Menyikapi tingginya harga beras, pihaknya dari Disperdagin Kabupaten Cirebon menggandeng Bulog Cirebon, dan pihak terkait untuk mengadakan operasi pasar.
Tujuannya, lanjut Ine, untuk menekan harga beras yang terus merangkak naik di pasaran. Saat ini, operasi pasar sudah dilaksanakan di Dukupuntang dan juga Waled.
“Dalam operasi pasar harga beras premium dijual di Rp9400 per kilogram,” ungkap Ine.
Dijelaskannya, untuk menekan harga beras total beras yang disediakan dalam operasi pasar sebanyak 20 ton, dengan rincian 10 ton di Dukupuntang dan 10 ton di Waled.
“Itu beras kualitas premium yang dikemas medium, jadi kualitasnya bagus,” terang Ine.
Terpisah, Bupati Cirebon Drs H Imron MAg bersama Kapolresta Cirebon Kombes Pol Arif Budiman juga memantau perkembangan harga bahan pokok di Pasar Ciledug.
Baca Juga:Pengedar Uang Palsu asal Cirebon Ditangkap, Print Sendiri setelah Belajar dari YouTubeRatusan Pedagang Pasar Jungjang Unjuk Rasa di Kantor Bupati Cirebon
Selain itu, melakukan monitoring pelaksanaan operasi pasar di Balai Desa Waled Asem, Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon.
Dikatakan Kombes Arif, pihaknya membentuk Satgas Pangan untuk mengawasi perkembangan harga bahan pokok.
“Kita telah membentuk Satgas Pangan sesuai instruksi Mabes Polri untuk mengawasi dan memonitor perkembangan harga bahan pokok hingga menelusuri rantai distribusinya,” kata Kapolresta Cirebon Kombes Pol Arif Budiman.