Seperti diketahui, surat pengunduran diri Lucky Hakim dari posisi Wakil Bupati Indramayu itu sebelumnya beredar mulai Senin petang (13/2). Dalam suratnya, Lucky Hakim beralasan tak mampu mengemban amanah sebagai Wakil Bupati Indramayu.
“Bersama ini saya mengajukan permohonan pengunduran diri sebagai Wakil Bupati Indramayu periode 2021-2026 terhitung mulai tanggal ditandatanganinya surat ini,” bunyi kalimat pertama dalam surat tersebut.
“Hal ini berkaitan dengan ketidakmampuan saya mengemban amanah sebagai Wakil Bupati Indramayu,” sambung Lucky Hakim.
Baca Juga:CUKUP DI RUMAH, Ini Cara Cek Tiket Kereta Api Lebaran 2023NGGAK PERLU KE STASIUN, Ini Cara Pemesanan Tiket Kereta Api Lebaran 2023
Kalimat berikutnya, Lucky Hakim menulis: Berkenaan dengan hal tersebut di atas, saya berharap pimpinan DPRD menindaklanjuti permohonan pengunduran diri dan berhenti atas permintaan sendiri ini sesuai dengan perundang-undangan.
“Saya mengucapkan terimakasih atas kesempatan dan kepercayaan serta dukungan dari masyarakat Indramayu yang telah memilih saya sebagai wakil bupati Indramayu. Disamping itu, saya memohon maaf apabila selama menjabat sebagai Wakil Bupati Indramayu terdapat banyak kekurangan dan kelemahan,” tulis Lucky Hakim.
Surat Lucky Hakim tersebut ditembuskan kepada Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, serta Bupati Indramayu Nina Agustina.
Sementara Ketua DPRD Kabupaten Indramayu Syaefudin SH saat di konfirmasi melalui sambungan seluler, Selasa (14/2), mengiyakan kebenaran adanya surat pengunduran diri dari Wakil Bupati Indramayu Lucky Hakim.
“Untuk surat belum saya terima, tapi kemarin itu dari sekwan sudah kirimi foto surat pengunduran wakil bupati,” ujarnya.
Syaefudin mengatakan saat ini pihaknya bersama anggota dewan lainnya sedang melaksanakan reses.
Tapi Syaefudin mengaku telah menerima kabar dari sekwan terkait kedatangan Wakil Bupati Lucky Hakim pada Senin sore (13/2) dengan membawa surat pengunduran diri.
Baca Juga:Ada Kardinal Vatikan, Ini Para Tokoh Penerima Gelar Doktor Honoris Causa dari UIN Sunan KalijagaSetelah Adik, Kini Giliran Menkominfo Johnny G Plate Diperiksa Kejagung, Kasus Korupsi Apa?
“Memang benar surat sudah diterima di sekwan ada tanda terimanya. Nanti kita akan bahas bersama para ketua (pimpinan dewan lainnya, red). Intinya, pasti akan kami tindaklanjuti,” tandasnya. (*)