INDRAMAYU, RADARCIREBON.ID – Global Mandiri School (GMS) Patrol melepas sebanyak 24 pelajar peserta Overseas Program 2023, Kamis (16/2).
Sebuah program kunjungan ke Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) serta study tour ke tiga negara tetangga yakni Singapura, Malaysia dan Thailand.
Acara pelepasan ditandai dengan pengguntingan pita secara bersama-sama oleh Kabid SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu Eti Herawati MPd yang diwakili Pengawas Pembina SMP, Hj Wati Rosanah MPd.
Baca Juga:Kelola Sampah untuk Pembangit Listrik, Bupati Indramayu Dipuji Kementerian LHKJadwal Sholat untuk Kabupaten Indramayu Hari Ini, Kamis 16 Februari 2023
Turut mendampingi, Sekretaris Camat Patrol Bagus Asep Trisnadi SE, Ka Kwarran Pramuka Patrol, Carli SPdSD, pengurus Yayasan Pendidikan Mitra Buana, para kepala TK, SD, SMP serta SMA GMS Patrol dan sejumlah tamu undangan.
Para orang tua siswa peserta program perdana tersebut juga hadir pada acara yang digelar semarak bertempat di lapangan serbaguna GMS Patrol tersebut.
Kepala SMP GMS Patrol, M Amirudin Hamid MPd mengatakan, Overseas Program 2023 ini baru pertama kali dilaksanakan. Menjadi salah satu program unggulan, sejak Global Mandiri Junior High School Patrol operasional tahun 2016 lalu.
Tidak hanya pelajar SMP, tapi pula diikuti peserta didik SD GMS Patrol. Kegiatan ini bersifat sukarela, tidak ada paksaan kepada orang tua wali murid.
Kunjungan ketiga negara di ASEAN itu akan berlangsung selama sepekan sampai Minggu (26/2). Lawatan akan dimulai pada Senin (20/2) nanti.
“Program ini diikuti sebanyak 20 peserta didik SMP, 4 SD ditambah tiga guru pendamping. Ini pelaksanaan perdana, dan alhamdulillah direspon antusias orang tua murid. Insya Allah akan menjadi agenda tahunan SMP GMS Patrol,” katanya.
Amirudin Hamid menjelaskan, Overseas Program ini bertujuan untuk membuka wawasan dan menambah pengetahuan internasional peserta didik.
Baca Juga:Jadwal Sholat untuk Kabupaten Cirebon, Kamis 16 Februari 2023Jadwal Sholat untuk Kota Cirebon Hari Ini, Kamis 16 Februari 2023
Siswa akan diajak untuk mengenal ragam budaya, habit, dan kultur di negara lain yang sistem pendidikan dan teknologinya sudah maju.
Mendapatkan pengalaman perjalanan ke luar negeri pertama kali, sekaligus melatih tanggung jawab, disiplin, dan kemandirian mereka.