RADARCIREBON.ID – 11 hari lagi tol cisumdawu ditargetkan selesai. Hal ini terlihat dari adanya perkembangan yang signifikan dari pembangunan kontruksi tol Cisumdawu.
Target 11 hari lagi Tol Cileunyi Sumedang Dawuan selesai ini dikemukakan oleh Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono.
Jika hal itu terealisasi maka pada akhir Februari 2023 ini sudah bisa beroperasi fungsional. Dan tentunya nanti pada saat arus mudik lebaran 2023 sudah bisa dipergunakan.
Baca Juga:Urang Majalengka di Bandung, Bisa Mudik pake Travel Bhinneka Lewat Tol CisumdawuWuling Alvez Resmi Diluncurkan, Cek Harga dan Keunggulan
Tentunya, karena masih fungsional, akses Tol Cisumdawu tersebut khususnya di Seksi 4 sampai dengan 6 kemungkinan besar masih gratis.
Kendati demikian, target untuk selesai dalam 11 hari lagi sepertinya sulit tercapai bila melihat kondisi di lapangan dan pekerjaan yang masih berlangsung.
Saat ini, pekerjaan terberat berlangsung di Seksi 5B Tol Cisumdawu yang berada di Kecamatan Conggeang dan berbatasan dengan Ujung Jaya.
Ruas sepanjang 14,90 kilometer tersebut sebagian masih belum dilakukan pembangunan jalan, meski terlihat ada percepatan dalam pembangunan.
Misalnya progres Jembatan Kedondong yang saat ini sudah terhubung seluruhnya, dan pemasangan balok girder terakhir baru saja tuntas pada Jumat, 17, Februari 2023.
Karenanya, pembangunan jembatan sepanjang 743,5 meter tersebut akan memasuki pengecoran lantai jalan dan dilanjutkan dengan akses main road.
Dari pantauan visual, terlihat di Seksi 5B juga sedang berlangsung pekerjaan rest area. Kemungkinan besar rest area ini tidak akan selesai di akhir Februari atau pada saat jalan tol beroperasi secara fungsional.
Baca Juga:Gas!! KUR Mandiri 2023 Dibuka Bulan Depan, Siapkan Persyarataan Ini Biar Langsung AccUpdate Harga Emas Antam dan UBS Ini di Pegadaian, Turunnya Lumayan
Karenanya, Menteri Basuki mendorong Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) untuk mempercepat penyelesaian pembangunan Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan ini.
Terutama pembangunan di Seksi 4 Cimalaka – Legok (8,2 km) dan Seksi 5A dan 5B Legok – Ujung Jaya (14,9 km).
“Akhir Februari ditargetkan fungsional. Seksi 4 ini sudah bagus, nanti akan ada taman. Kalau ada bentang alam seperti batuan di lereng biarkan, diperkuat saja supaya unsur geologisnya terlihat,” papar Basuki.