CIREBON, RADARCIREBON.ID- Pasar Pagi Cirebon pernah dibuatkan desain tahun 1961. Di zaman itu, arsitektur bangunan tampak sudah begitu modern.
Rodd McGibbon, Dosen di Australia sekaligus menantu RSA Prabowo (eks walikota Cirebon), secara khusus menelusuri tentang sejarah pembangunan Pasar Pagi Cirebon.
Radar Cirebon berkunjung ke kantor PD Pasar Berintan Kota Cirebon di Jalan Kesambi, Kota Cirebon, Selasa (14/2/2023). Bertemu dengan Kasubbid Perizinan Tafsir dan Kasubbid Kepegawaian Herry Fathur.
Baca Juga:Ajak Cegah Stunting, Wabup Cirebon: Perhatikan Asupan dan Gizi AnakDonor Darah: Merangsang Produksi Sel Darah Baru, Menjaga Kesehatan Jantung
Namun, tak banyak yang bisa diceritakan tentang awal pembangunan Pasar Pagi, pasar yang berlokasi di Jalan Siliwangi, Kota Cirebon, itu.
Kecuali, arsip sejarah singkat yang diprint dan diserahkan kepada kami. Bahwa, Pasar Pagi pertama dibangun tahun 1977. Pendanaan dari Kredit Investasi Kecil (KIK) dari Bank Dagang Negara.
Pada tahun 1997, Pasar Pagi kembali dilakukan pembangunan pasar yang saat ini memiliki 648 kios dan 567 los tersebut. Bekerjasama dengan PT Putra Citanusa Jakarta selaku investor.
Tak disinggung mengenai desain Pasar Pagi yang dibuat tahun 1961 tersebut.
Ya, Rodd McGibbon datang ke Indonesia untuk menulis sisi lain dari sejarah Cirebon. Mengingat, pada saat RSA Prabowo menjabat sebagai walikota Cirebon (1960-1965), belum banyak yang diketahui publik.
“Sangat menarik untuk mengulas sisi lain sejarah Cirebon pada masa RSA Prabowo,” tuturnya.
Rodd menuturkan, selain dilantik sebagai walikota Cirebon oleh Soekarno, RSA Prabowo kala itu sangat dekat dengan Soekarno.
Kunjungan pun kerap dilakukan Soekarno ke Cirebon kala itu. Beberapa program yang diinisiasi RSA Prabowo yang paling menonjol. Di antaranya pembuatan menara air untuk menunjang air bersih di Kota Cirebon.
Baca Juga:Pemkot Cirebon Siaga Bencana, Waspada Hujan Intensitas Tinggi sampai Maret 2023Ini Alur Bikin Laporan saat Barang Anda Tertinggal di Kereta Api
Kemudian perencanaan pembangunan Pasar Pagi pada saat kepemimpinan RSA Prabowo sebagai walikota, telah dibuat masterplane untuk dijadikan pasar sandang Asia Tenggara.