RADARCIREBON.ID – Pemerintah Kabupaten Kuningan bekerja sama dengan Bulog Cirebon menggelar Operasi Pasar Murah (OPM) yang akan menjangkau 25 desa di sembilan kecamatan. Langkah ini sebagai upaya menstabilkan harga beras yang terus melonjak.
Operasi pasar murah tersebut resmi diluncurkan Bupati Kuningan Acep Purnama di halaman Setda Kuningan, Senin (20/2). Ditandai dengan pemecahan kendi dan pengibaran bendera start disaksikan langsung Pimpinan Bulog Kantor Cabang Cirebon Budi Sultika dan para pejabat lingkup Pemkab Kuningan.
“Alhamdulillah, hari ini kita menggelar operasi pasar khusus komoditi beras yang akan menjangkau 25 desa di sembilan kecamatan. Beras yang dijual adalah kualitas premium dengan harga hanya Rp 9.400 per kilogram atau lebih murah dibanding harga pasar yang mencapai Rp13.000,” ungkap Bupati Acep.
Baca Juga:TEBUS MURAH, Dengan DP 20 Jutaan Sudah Bisa Miliki Hyundai Creta Dynamic Black EditionTerbaru, Hyundai Creta 2023 Tersemat Segudang Fitur Canggih
Giat operasi pasar murah ini, kata Acep, sebagai upaya pemerintah dalam upaya menstabilkan harga beras yang terus melonjak. Dengan kegiatan ini juga, kata Acep, untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga lebih murah.
“Terlebih saat ini sudah mendekati bulan Ramadan, mudah-mudahan dari kegiatan ini bisa membuat harganya bisa berangaur turun. Yang terpenting dengan operasi pasar ini bisa sedikit meringankan masyarakat dalam mendapatkan bahan kebutuhan pokok khususnya beras dengan harga murah, ” ujarnya.
Adapun pelaksanaan pasar murah ini, kata Acep, diprioritaskan untuk daerah yang memiliki lahan pertanian sedikit. Masyarakat boleh membeli beras kualitas premium dengan harga Rp9.400 dibatasi maksimal hanya 10 kilogram saja.
“Beras yang disediakan oleh bulog adalah kualitas premium seharga Rp 9.400 per kilogram, namun setiap warga dibatasi membeli maksimal dua paket atau 10 kilogram saja. Ini untuk pemerataan, agar stok beras 110 ton dari bulog bisa terdistribusikan ke sembilan kecamatan,” papar Acep.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagperin) Kabupaten Kuningan U Kusmana, menjelaskan sembilan kecamatan sasaran kegiatan pasar murah kali ini meliputi Kecamatan Karangkancana, Cibingbin, Ciwaru, Ciniru, Subang, Cidahu, Hantara, Cimahi, Cibeureum dan Pancalang. Adapun 25 desa sasaran kegiatan operasi pasar, kata dia, akan dikoordinasikan lagi dengan perangkat kecamatan setempat.