Tahun ini bersama Bandung BJB Tandamata di Proliga 2023 dirinya merasakan menjadi final four.
3. Shintia Alliva Mauludina
Bermain sebagai middle blocker di tim
Shintia berposisi sebagai middle blocker. Mojang Bandung kelahiran 9 Juni 2003 ini mengawali karier profesionalnya kala bergabung dengan klub lokal Bandung, PBV Bahana Bandung.
Penampilan apik yang ditunjukkan Shintia pun membuat pemilik postur 175 cm itu kemudian direkrut Jakarta BNI 46, dan menjalan debutnya di Proliga edisi 2020 silam.
Baca Juga:Resep Pisang Goreng Tanduk ala Cafe, 5 Langkah Jadi, Cocok Camilan Buka PuasaPrediksi Timnas Indonesia U-20 vs Guatemala, Shin Tae Yong Butuh Pemain Ini
Shintia kemudian pindah memperkuat Jakarta Elektrik PLN pada gelaran Proliga 2022 lalu. Di edisi 2023 ini, sosok yang akrab disapa Sinsin ini membela Jakarta BIN sampai lolos ke final four.
Di level tim nasional, Shintia masuk ke skuad voli putri Indonesia untuk SEA Games 2021 lalu, di mana ia sukses membawa Tim Merah Putih meraih medali perunggu.
4. Julieta Lazcano
Bermain sebagai middle blocker di Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia pemain asal Argentina ini sangat cocok dengan tinggi 190 cm.
Bermain bersama pemain lainnya seperti Dyah Puspitarani, Dhea Cahya Pitaloka dan Indah Diah Lestari sangat kompak sehingga mampu masuk final four.
Pevoli 33 tahun ini permain bermain di Liga Argentina, Italia, Prancis, Brasil, Polandia dan sekarang di Proliga 2023 Indonesia.
Prestasinya bersama Argentina, Lazcano pernah meraih perunggu di Pan American Games 2019 Lima.
Demikian 4 Bidadari Voli Putri Proliga 2023 yang memperkuat 4 tim putri yang masuk babak final four.