CIREBON, RADARCIREBON.ID-Di sela-sela proses verifikasi faktual (verfak) bakal calon atau bacalon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari Jawa Barat, ada cerita menarik di Kota Cirebon.
Dari puluhan bacalon DPD RI yang melewati verfak dukungan KTP, ternyata ada bacalon di Kota Cirebon yang mendapatkan dukungan hanya 1 lembar KTP.
Tercatat sekitar 4 bacalon DPD RI yang mengantongi dukungan 1 KTP di Kota Cirebon.
Baca Juga:HZM Resmi Pimpin PSSI Kota CirebonDetik-detik Walikota Cirebon Bersitegang dengan Kontraktor
Namun demikian, ada juga bacalon DPD yang mendapatkan dukungan KTP di atas 2 ribu, termasuk artis Jihan Fahira yang mendapatkan dukungan KTP di Kota Cirebon di atas 1.500 KTP.
Komisioner KPU Kota Cirebon, Mardeko, saat dikonfirmasi Radar membenarkan adanya bacalon DPD RI di Kota Cirebon yang mendapatkan dukungan KTP hanya 1 orang.
Karena populasi dukungan hanya 1 KTP, maka yang diverifikasi faktual hanya 1 KTP.
Saat ini, kata Mardeko, verfak bacalon DPD RI sudah berjalan.
“Petugas yang kita terjunkan untuk melakukan verifikasi faktual adalah seluruh PPS (panitia pemungutan suara), dan seluruh Anggota PPK (panitia pemilihan kecamatan), kemudian ditambah personil dari sekretariat KPU,” kata Mardeko, Senin (20/2/2023).
Untuk Kota Cirebon, kata Mardeko, pihaknya menargetkan selama verfak sebanyak 2110 sample dari 32 bakal calon DPD RI.
“Memang saat ini ada satu lagi bacalon yang sedang dalam proses verifikasi administrasi atas nama Apan Abdulgani,” jelas Mardeko.
Sesuai tahapan, verfak bacalon DPD akan selesai pada tanggal 26 Februari 2023. Namun demikian, KPU Kota Cirebon berharap tanggal 25 Februari sudah selesai karena 26 Februari KPU Kota Cirebon harus melakukan rekapitulasi hasil verfak.
Baca Juga:BARU! Rumah Sakit Baznas akan Berdiri di Cirebon, Lokasi di Tempat IniPartai Gerindra Gelar Donor Darah, Bagi-bagi Doorprize untuk Pendonor
“Kami berharap verfak akan selesai tanggal 25 Februari karena 26 Februari KPU Kota Cirebon akan melakukam rekap,” ujar Mardeko.
Mardeko tidak menampik selama verfak ditemukan ada kendala. Kendala pertama adalah sample DPD itu baru masuk 8 bakal calon sepekan lalu, sisanya 25 nama bacalon baru masuk samplenya pada hari Minggu 19 Februari 2023.